Evaluasi merupakan proses pengumpulan informasi untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran yang ditetapkan telah tercapai dan dilakukan secara sistematis serta berkelanjutan. Ralp Tyler (dalam Arikunto, 2011:3) mengatakan bahwa “Evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai. Jika belum, bagaimana yang belum dan apa sebabnya”. Proses evaluasi sangat penting dalam pembelajaran. Dari hasil evaluasi tersebut, pendidik dapat merencanakan kegiatan pembelajaran selanjutnya yang tentunya lebih baik dari sebelumnya.
Evaluasi selama ini lebih sering dilakukan secara tertulis. Evaluasi yang selama ini lebih dikenal sebagai ulangan menjadi momok tersendiri bagi peserta didik. Ketika mendengar kata ulangan, peserta didik akan merasa resah. Mereka seperti diadili tentang sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi pelajaran yang sudah diajarkan. Hal itu menjadi PR bersama bagi pendidik untuk mengubah mindset seperti itu. Oleh karenanya, penulis yang sekaligus seorang pendidik mencoba melakukan terobosan baru dalam upaya untuk mengadakan evaluasi yang menyenangkan bagi peserta didik. Pendidik menggunakan salah satu platform digital berupa kahoot untuk mengadakan evaluasi pembelajaran.
Kahoot adalah website edukasi yang dapat digunakan untuk proses evaluasi pembelajaran seperti pre test, post tes, latihan soal, remedial, maupun pengayaan. Kahoot didesain seperti game online yang dapat dilakukan secara kelompok maupun individu. Penggunaan Kahoot tidak perlu menginstal software di laptop karena dibuat melalui web base software serta tidak perlu spesifikasi hardware dan software khusus dalam penggunaanya. Dengan demikian, kahoot memerlukan koneksi internet dalam penggunaannya.
Adapun tahapan pendidik dalam menggunakan kahoot antara lain: 1) ketik kahoot.com dan log in menggunakan akun kahoot, jika belum bisa mendaftar melalui tombol sign up for free, 2) buka kahoot sesuai dengan yang diinginkan, click quiz untuk membuat pertanyaan tipe multiple choice, 3) setiap pertanyaan dapat di setting lamanya waktu untuk menjawab dan besar skor, 4) setiap soal di kahoot dapat ditambahkan gambar dan video untuk menambah kontek yang menarik atau memberikan bantuan untuk menjawab soal, 5) Jika sudah selesai, copy link atau dapatkan PIN (kombinasi angka) untuk mengakses quiz yang telah dibuat. Untuk para peserta didik tidak perlu mendaftar akun seperti ketika masuk sebagai guru. Hanya membutuhkan PIN atau LINK yang telah didapatkan dari akun guru ketika membuat quiz. Untuk memainkan Kahoot ini hanya tiga tahapan, yaitu: 1) jalankan kahoot dari akun sebagai guru dan tampilkan pada layar, kemudian klik play dan pilih mode klasik atau mode tim. Tunggu hingga muncul pin, 2) peserta didik dapat mengakses langsung kahoot.it dan join dengan menggunakan PIN yang muncul, 3) tunggu hingga muncul nama peserta didik di montior utama guru. Kemudian klik mulai. (Dalam Aceng,2020).
Tampilan kahoot yang didesain seperti game online ini membuat suasana proses evaluasi menjadi lebih menyenangkan. Bahkan proses evalusi dengan menggunakan kahoot ini sering ditunggu-tunggu oleh peserta didik. Peserta didik akan lebih termotivasi untuk memperhatikan dan memahami materi pelajaran agar dapat mengerjakan kuis di kahoot. Kelebihan lainnya dari kahoot yaitu peserta didik termotivasi untuk memenangkan kuis kahoot dengan cara berusaha memperoleh skor tertinggi, membiasakan peserta didik untuk mengerjakan soal dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia, mudah dalam penggunaannya, pendidik dapat dengan cepat dan mudah mengetahui hasil evaluasi peserta didik, dan dapat diterapkan di semua mata pelajaran. Meskipun demikian, adapun kekurangan dari penggunaan kahoot ini adalah harus adanya sarana dan prasarana yang memadai seperti laptop, smartphone, maupun proyektor. Selain itu diperlukan jaringan koneksi internet yang kuat dalam menjalankan kahoot ini.
Dengan banyaknya kelebihan dalam penggunaan kahoot ini, penulis yang juga guru kelas IV di SDN Sugihan Kecamatan Winong Kabupaten Pati ini, sering menggunakan kahoot sebagai cara mengadakan evaluasi pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik.
Oleh Sharasmi Taminuari, S.Pd.
Guru Kelas SD Negeri Sugihan Kecamatan Winong
Kabupaten Pati
