Tujuan Pendidikan adalah mengembangkan potensi peserta didik dalam pembelajaran yang lebih memusatkan pada penguasaan kompetensi. Sehingga pembelajaran dikatakan berhasil apabila peserta didik dapat mengimplementasikan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Sehubungan dengan hal tersebut , karena pembelajaran Sains merupakan suatu produk dan proses, maka sebagai produk , sains adalah pengetahuan yang terorganisir dengan baik mengenai dunia fisik alami. Sebagai proses , sains mencakup beberapa kegiatan menelusuri, dan melakukan percobaan.
Kegiatan bermain sains sangat penting untuk anak usia dini karena multi manfaat. Sains dapat mengembangkan kemampuan bereksplorasi dan investigasi, kegiatan untuk mengamati dan menyelidiki obyek. Mengembangkan ketrampilan proses sains dasar , seperti menamati, mengukur, mengkomunikasikan hasil pengamatan. Mengembangkan rasa ingin tahu , rasa senang dan mau melakukan kegiatan inkuiri atau penemuan. Memahami benda mengenai bentuk, ciri, struktur dan fungsinya.
Eksperiment akan mengembangkan kemampuan kognitif peserta didik , mengenal sains sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Seperti mengenal warna dan dapat menyebutkannya. Warna dasar atau primer ( merah, kuning, biru ). Warna sekunder (warna hasil percampuran atau penggabungan . Dengan melakukan eksperimen, anak akan tahu hasil percampuran .Anak kita ajak untuk melakukan eksperimen . dengan menyediakan enam buah gelas plastic . Sumba warna merah, kuning, biru, sendok plastik untuk mengaduk. Tiga gelas kita isi air jernih. Kita tetesi sumba warna merah pada gelas pertama , warna kuning pada gelas kedua dan warna biru untuk gelas ketiga, masing-masing diaduk agar tercampur merata. Apa yang terjadi , anak-anak akan menjawab warnanya merah, kuning, biru. Pada gelas keempat kita tuang warna merah, ditambah warna kuning , apa yang terjadi , warna berubah menjadi jingga atau orange. Gelas kelima kita tuang warna merah ditambah warna biru , warnanya menjadi ungu, gelas keenam kita tuangi warna biru ditambah warna kuning, warnanya menjadi hijau .
Untuk mengenalkan daya kapilaritas. Salah satu sifat air yaitu dapat masuk ke dalam pori-pori kecil yang halus dan tidak bisa terlihat dengan mata biasa. Untuk mengenalkan daya kapilaritas tersebut kita sediakan tisu putih, lidi atau tusuk sate. Ambil satu lembar tisu , letakkan lidi di atasnya kita gulung pelan-pelan, kita pilin agar tidak mudah terbuka, dimasukkan ke dalam gelas yang masih ada air campuran sumba tersebut di atas. Kita diamkan beberapa menit sampai air berwarna tadi membasahi tisu. Apa yang terjadi air dapat naik merambat ke atas sampai tisu bagian atas walaupun permukaan air jauh ada di bawah. Dapat disimpulan bahwa air dapat masuk melalui pori-pori yang sangat kecil dan halus. Itulah yang disebut dengan daya kapilaritas atau daya kapilarisator.
Pada umumnya karena rasa ingin tahunya anak itu besar ,tentang sesuatu hal yang baru maka dengan experiment tersebut anak merasa senang . Dengan mendegar , melihat dan melakukan kegiatan maka pengetahuan yang diperoleh tidak mudah hilang dari ingatannya. Sehingga dengan Experimen dapat meningkatkan pengetahuan sains AUD.
Sujiyati, S.Pd
Unit Kerja : TK Negeri Pembina Kec. Bayan, Kab. Purworejo