JATENGPOS.CO.ID, – Perpustakaan merupakan tempat mencari sumber informasi dan sumber belajar bagi para siswa dalam proses pendidikan dan pelatihan baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat pada umumnya yang seharusnya menjadi tempat favorit siswa untuk berkunjung. Namun demikian pada era sekarang ini sangatlah sulit untuk menarik siswa untuk berkunjung ke perpustakaan. Perpustakaan sekolah didirikan dengan tujuan selain sebagai salah satu sumber informasi dan sumber belajar, perpustakaan diharapkan bisa digunakan sebagai sarana untuk menumbuhkan dan mengembangkan minat baca, kegemaran membaca dan budaya baca bagi siswa.
Menumbuhkan kecintaan siswa terhadap buku dengan gemar membaca memang bukanlah hal yang mudah dilaksanakan. Namun demikian jelas bahwa kegemaran membaca bagi para siswa akan banyak memberikan manfaat dalam kehidupan terutama dalam dunia pendidikan karena gemar membaca merupakan modal utama siswa dalam proses belajar yang akan dilalui siswa. Demikian juga melalui membaca siswa dapat mengembangkan imajinasi, mengenal karakter kepribadiaannya. Membangun minat baca pada siswa bisa dibangun sejak dini dalam lingkungan keluarga. Peranan orang tua dan keluarga sangatkah penting dalam membangun minat baca anak. Budaya membaca siswa di perpustakaan sekolah umumnya masih rendah. Hal ini bukan semata-mata kesalahan dari siswa itu sendiri tetapi tidak menutup kemungkinan disebabkan oleh kurangnya perhatian dan peran pengelola perpustakaan dan guru dalam dalam menumbuhkan minat siswa untuk berkunjung dan membaca di perpustakaan. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan minat baca siswa di perpustakaan sekolah dintaranya adalah
Pertama, Peran Guru atau Pendidik Guru memegang peranan yang sangat penting dalam memberikan motivasi atau semangat kepad siswa untuk untuk gemar membaca. Guru diharapkan bisa merancang sebuah proses kegiatan pembelajaran yang mendorong siswa untuk berkunjung ke perpustakaan, karena perpustakaan merupakan slah satu sarana bagi siswa untuk mendapat pengalaman membaca. Karena tidak semua pembelajaran materi bisa dilakukan di perpustakaan sekolah, untuk itu guru dalam merancang pembelajaran harus melihat Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang sesuai.
Kedua, Koleksi Bahan Pustaka. Untuk menumbuhkan minat berkunjung siswa ke perpustakaan diantaranya adalah koleksi bahan pustaka. Bahan pustaka bukan hanya berupa buku-buku pelajaran, tetapi juga berupa majalah, novel, surat kabar, komik, peta, globe dan masih banyak lagi jenis buku perpustakaan. Ketiga, Memberikan Reward. Pengelola perpustakaan atau pihak sekolah hendaknya memberikan reward atau penghargaan kepada siswa yang rajin berkunjung dan membaca di perpustakaan. Reward yang diberikan bisa berupa piagam ataupun dalam bentuk buku kepada siswa.
Hal-hal diatas merupakan beberapa contoh yang bisa menumbuhkan minat baca dan berkunjung siswa di perpustakaan sekolah.
Vivie Hapsary K., S.Pd.SD.
Guru SD Negeri Wolojurutengah, Grabag, Purworejo