JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (GM FKPPI) mengajak para generasi muda untuk lebih aktif terlibat dalam misi kemanusiaan.
Hal tersebut disampaikan Ketua GM FKPPI Jateng (Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri dan Putra Putri Purnawirawan TNI Polri), Arnaz Agung Andrarasmara, bahwa organisasinya terus bersinergi dengan aparat TNI/Polri untuk memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, khususnya warga yang tidak mampu.
“Melalui program TMMD misalnya, dalam setahun dapat membangun sekitar 120 rumah tak layak huni,” kata Arnaz, dalam acara Musda IX GM FKPPI Jateng (Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri dan Putra Putri Purnawirawan TNI Polri), di Hotel Quest Semarang, Sabtu (22/2/2025).
Dijelaskan, Program tersebut, menjadi bukti nyata bahwa GM FKPPI turut andil dalam pembangunan.
“Dalam konteks TMMD, kita membangun hampir 120 rumah tak layak huni setiap tahun. Jadi konteksnya organisasi ini adalah organisasi yang loyal, militan terhadap TNI/Polri dan ikut bersama membangun untuk permasalahan – permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat,” jelasnya.
Lanjut Arnaz, Kader GM FKPPI Jateng kata, juga harus terlibat dalam misi kemanusian.
“Mereka juga harus mendukung program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkokoh ketahanan nasional,” imbuhnya.
Pihaknya berharap pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang baru mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Terutama dari sisi pembangunan, penambahan lapangan kerja seluas luasnya, serta pengentasan kemsikinan. Dengan demikian ekonomi bisa terus tumbuh dan berkembang.
“Harapannya sebenarnya kita itu hanya ingin bahwa kita kembali lagi fokus terhadap masalah pembangunan. Bagaimana pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya bisa lebih meningkat. Lapangan pekerjaan bisa lebih ditingkatkan,” tutup Arnaz Agung Andrarasmara.
Di tempat yang sama, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Andy Kusuma mengatakan kader-kader GM FKPPI yang tersebar di seluruh wilayah diharapkan bisa memperkokoh ketahanan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
“Seluruh kader wajib meningkatkan sinergi dengan pemerintah dan TNI/Polri. Utamanya dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada baik di bidang keamanan, sosial maupun ekonomi,” tegasnya. (biz/ucl)
(biz/ucl)