Daur hidup hewan merupakan salah satu kompetensi dasar dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang diajarkan di Sekolah Dasar (SD). Materi tersebut menyangkut tentang perubahan yang dialami makhluk hidup selama hidupnya. Misalnya perubahan yang dialami ayam, kupu – kupu dan kecoak dari telur sampai akhir hidupnya. Materi daur hidup hewan memerlukan pengelolaan yang baik dalam penyajiannya. Karena objeknya sulit untuk disajikan secara langsung dihadapan siswa, maka guru perlu menjelaskan materi melalui media. Tanpa media, siswa akan kesulitan dalam mendeskripsikan daur hidup pada hewan terutama pada hewan yang mengalami metamorfosis. Siswa juga akan mengalami kejenuhan apabila guru mengajar dengan metode ceramah tanpa disertai media pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, guru dapat menggunakan media flip chart.
Media flip chart dapat digunakan dalam menjelaskan materi daur hidup pada hewan. Menurut Marisa (2013:3.9) Media flip chart merupakan papan tulis yang ditempeli dengan lembar – lembar kertas lebar dan disatukan dengan penjepit di ujung atas papan. Dengan papan ini guru tidak perlu berulang kali menulis atau menggambar karena guru dapat membalik lembaran – lembaran kertas untuk kembali pada materi yang sedang dibahas. Menurut Susilana (2011:88) flip chart memiliki beberapa kelebihan. Flip chart mampu menyajikan pesan pembelajaran secara ringkas dan praktis, dapat digunakan di dalam ruangan atau luar ruangan, bahan pembuatan relatif murah, mudah dibawa ke mana-mana, dan meningkatkan kreativitas belajar siswa. Berbekal dari penjelasan para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa media flip chart merupakan suatu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA materi daur hidup hewan karena proses pembuatan dan penggunaannya relatif mudah. Selain itu, media flip chart merupakan media yang efektif karena dapat dijadikan sebagai media atau pengantar pesan pembelajaran. Guru dengan mudah menghadirkan gambaran tahapan daur hidup beberapa hewan secara jelas melalui gambar dan keterangan yang ada pada flip chart.
Menurut Susilana (2011:89) langkah pembelajaran diawali dengan guru menentukan tujuan pembelajaran. Guru menentukan bentuk flip chart yang akan di buat berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Sediakan gambar daur hidup beberapa hewan. Tempel gambar pada papan flip chart dan berikan keterangan pada masing – masing tahapan daur hidup. Guru membuat flip chart semenarik mungkin, pastikan pilihan gambar, warna dan tulisan mudah dibaca oleh siswa. Guru harus menguasai bahan pembelajaran dengan baik agar dalam penyampaian materi dapat sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kemudian atur tempat duduk siswa menjadi setengah lingkaran, agar semua siswa memperoleh pandangan yang baik. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan memperkenalkan materi pokok tentang daur hidup hewan. Guru mulai memperlihatkan lembaran – lembaran flip chart sambil memberikan penjelasan pada tiap tahapan daur hidup hewan. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya seputar materi. Dorong siswa berperan aktif menyimpulkan materi yang diperkuat oleh guru. Jika dirasa perlu, maka guru kembali membuka beberapa flip chart yang dianggap penting. Kegiatan diakhiri dengan melakukan evaluasi pembelajaran.
Rudi Susilana dan Cepi Riyana (2008:88) menjelaskan bahwa media flip chart efektif dalam pembelajaran karena pesan pembelajaran disajikan secara langsung. Indikator efektif adalah ketercapaian kompetensi yang akan diajarkan sudah direncanakan sehingga mempercepat pencapaian tujuan pembelajaran. Penggunaan media flip chart tidak terlepas dari peran guru dalam memberikan petunjuk pada anak selama proses pembelajaran Siswa akan memiliki antusias yang tinggi terhadap materi karena siswa diajak berperan aktif dalam pembelajaran. Gambar dan keterangan pada flip chart yang disajikan guru, menarik perhatian siswa sehingga isi materi dapat diserap dengan baik. Hal tersebut akan berdampak pada meningkatnya hasil belajar siswa. Dengan demikian, flip chart dapat meningkatkan pembelajaran materi daur hidup hewan.
Aprilia Budi Wardani,S.Pd
Guru SD Negeri 2 Jlegong Temanggung
