JATENGPOS.CO.ID, – Maraknya permasalahan yang disebabkan karena perubahan sosial ditengah-tengah globalisasi dewasa ini senantiasa meningkatkan kewaspadaan kita. Permasalahan-permasalahan yang kerap terjadi karena berawal dari perkembangan teknologi dan informasi sebagaimana tersedianya media sosial. Mudahnya aplikasi yang dapat di instal melalui play store menyebabkan peserta didik untuk menggunakan aplikasi-aplikasi yang dianggap uptodate. Namun tanpa sadar kadang berakibat negatif apabila kita tidak bijak dalam memanfaatkaan aplikasi sebagai hal yang baik. Guna mendapatkan informasi sebagai sumber pengetahuan bagi peserta didik tidak hanya dengan berkunjung ke perpustakaan. Membaca buku teks saja, tetapi peserta didik sudah harus mengenal gerakan literasi tak sekadar dengan konteks buku teks saja tetapi lebih mengarah pada literasi berbasis digital.
Literasi digital lebih banyak dikaitkan dengan keterampilan teknis mengakses, merangkai, memahami dan menyebarkan informasi. Untuk mendapatkan informasi atau sebatas pengetahuan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran sosiologi tidak mutlak literasi dengan buku teks. Mengingat karakteristik pembelajaran sosiologi itu dekat dengan pembahasan masalah sosial, tingkatan-tingkatan masyarakat yang menyebabkan timbulnya konflik sosial. Kajian dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial ini perlu kekritisan dalam menganalisis yang mengintegrasikan dengan teori-teori yang termaktub dalam buku teks. Pelaksanaan literasi ini telah berlangsung pada satuan pendidikan yang menggunakan kurikulum 2013 dengan 15 menit membaca bacaan buku non pelajaran. Namun, terimplementasi juga dalam pelaksanaan proses pembelajaran sosiologi bahwa kegiatan literasi diwajibkan untuk mencari materi maupun teori dalam melakukan kajian menggunakan teoretis pendapat para tokoh sosiolog.
Dengan adanya gerakan literasi digital, peserta didik dapat memanfaatan untuk mengakses informasi terkait dengan materi sosiologi dan terlebih dapat bermanfaat meminimalisir permasalahan sosial. Dengan harapan peserta didik setelah menguassai perkembangan literasi digital dapat mendeskripsikan berbagai permasalahan sosial yang disebabkan oleh perubahan sosial di tengah-tengah pengaruh globalisasi. Dengan literasi dapat melakukan kajian, pengamatan dan diskusi tentang berbagai permasalahan sosial pada lingkungan sekitar. Sehingga hadirnya literasi digital ini akan dapat dirassakan kebermanfaatannya bagi proses pembelajaran soiologi guna meminimalisir masalah sosial tidak hanya dampak globalisasi tetapi termasuk gejala modernisasi dan pengaruh westernisasi juga. Oleh karena dengan menggalakkan literasi digital akan dengan mudah mencapai tujuan pembelajaran sosiologi.
Dra. Setyani Budi Rahayu, M.Pd.
Guru Sosiologi SMA N 1 Boja