Ganjar Sambangi Asrama Mahasiswa UKSW

Beri Suport : Ganjar Pranowo saat mengunjungi asrama mahasiswa Sulawesi Utara yang kuliah di UKSW. ( foto : dekan bawono/ jateng pos).

JATENGPOS.CO.ID,  SALATIGA– Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi sejumlah asrama mahasiswa di Salatiga, Sabtu (25/4). Diantaranya asrama Kartini 11 A, asrama mahasiswa Papua di Damarjati dan mahasiswa Sulawesi Utara di daerah Turen. Ganjar mengatakan, dengan tidak pulang ke daerah asal, mahasiswa sudah ikut berperan untuk memutuskan rantai Covid-19 ini. Dikatakannya, kita punya senjata untuk melawan virus ini.

“Senjatanya kita punya, kita punya air mengalir untuk cuci tangan, masker, dan jangan lupa jaga jarak satu dengan yang lain. Sesederhana itu, ditambah juga jangan lupa olah raga dan makan makanan yang bergizi, tidak usah yang mahal-mahal,” pesan Ganjar untuk para mahasiswa.

Baca juga:  Polres Salatiga Ajak Mahasiswa dan Wartawan Bagikan Beras ke Warga Terdampak

 Ganjar juga menyinggung jika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat ini tengah menjadi perdebatan.

“Sebenarnya kalau kita bisa disiplin, saya kira kita tidak perlu PSBB. Saya juga mengajak mahasiswa semua untuk menyebarkan edukasi ke masyarakat untuk disiplin pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan untuk melawan virus ini. Mulai Senin (hari ini) kita akan siapkan tindakan lebih ketat,” imbuhnya.

iklan

Bersama rekan-rekan dari Korpri Jawa Tengah, dalam kunjungan ini Ganjar Pranowo juga menyerahkan bantuan bahan makanan untuk mahasiswa. Bantuan yang digalang Korp Pegawai Negeri ini antara lain berupa beras, minyak goreng, gula, telur, teh, jeruk dan juga pisang. Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D mengucapkan terimakasih atas kunjungannya ke asrama mahasiswa UKSW.

Baca juga:  UKSW Bantu Penuhi Kebutuhan Stok Darah PMI

“Ini merupakan bentuk dukungan Pak Ganjar yang sangat berarti untuk kami dan semua mahasiswa untuk menghadapi situasi ini. Kami support penuh kebijakan propinsi Jawa tengah dan Pemkot Salatiga untuk mengatasi Covid-19 ini, salah satunya dengan menghimbau agara mahasiswa tidak pulang ke daerah asalnya,” ujarnya.

 Neil Rupidara menambahkan, UKSW juga membentuk Satgas Solidaritas Kemanusiaan untuk mengatasi mahasiswa yang terkendala kiriman uang bulanan dan bahan makanan sebagai akibat dari pandemi Covid- 19. (deb/sgt)

iklan