Masa Pandemi Covid-19 belum juga berlalu. Sudah lebih dari satu tahun proses belajar mengajar dilakukan dengan tatap muka secara virtual, atau sering kita kenal dengan istilah PJJ ( Pembelajaran Jarak Jauh ). Secara formal Pembelajaran Jarak Jauh ( PJJ ) tercantum dalam Surat Edaran Kemendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19), kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.
Isi dari surat edaran tersebut salah satunya tentang Proses Pelaksanaan Pembelajaran. Proses belajar yang biasanya dilaksanakan di sekolah, kemudian dialihkan ke rumah masing-masing siswa, yang lazim dikenal dengan istilah BDR ( Belajar dari Rumah). Belajar dari rumah merupakan proses belajar siswa melalui metode daring / jarak jauh. Pembelajarannya tetap dipandu oleh seorang guru.
Pembelajaran Jarak Jauh di SDN Muktiharjo Kidul 03 pada awalnya menggunakan aplikasi WhatsApp. Setelah berjalan selama dua semester penulis menemukan beberapa kekurangan yaitu (1) Materi tidak terstruktur dengan baik, (2) kesulitan dalam mengarsip kegiatan pembelajaran yang sudah berlangsung, (3) kurang interaktif, (4) menyebabkan perangkat HP guru dan siswa mengalami memori penuh, (5) kesulitan memantau keaktifan siswa.
Sebagai seorang guru harus pandai-pandai membuat PJJ menjadi kelas yang menyenangkan dan mendorong keaktifan siswa. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan Google Classroom. Google Classroom adalah aplikasi gratis berbasis web yang dikembangkan oleh perusahaan google untuk mempermudah pembelajaran. Dengan adanya aplikasi ini guru dan siswa dari sekolah manapun bisa berkomunikasi dengan cara yang lebih sederhana. Google Classroom membantu guru dan siswa dalam mengorganisir tugas, menumbuhkan kolaborasi dan meningkatkan partisipasi yang lebih baik. Salah satu kelebihan Google Classroom yaitu memungkinkan penghematan kertas karena pekerjaan atau dokumen yang digunakan di kelas akan dibagikan secara digital.
Dalam Google Classroom guru bisa menambahkan materi dari YouTube, Link, PPT, maupun Pdf. Guru dapat melakukan survei evaluasi dengan Google Form dan dokumen lain yang ada di Google Drive, serta melakukan sesi tanya jawab dengan siswa.
Siswa dapat mengetahui langsung tugas yang diberikan oleh guru, serta mengumpulkannya langsung di Classroom. Mereka juga bisa langsung bisa mengecek hasil penilaian dari gurunya. Selain itu mereka juga dapat berinteraksi dengan guru atau sesama teman dalam kelas, baik melalui email maupun langsung di Classroom.
Jadi, fitur-fitur yang ada dalam Google Classroom sangat mempermudah pekerjaan guru, siswa dan orang tua. Dengan adanya Aplikasi Google Classroom diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam PJJ, seperti yang telah penulis lakukan di kelas VI SDN Muktiharjo Kidul 03 Kota Semarang 2020/2021.
Oleh
Suparji, S.Pd
Guru SDN Muktiharjo Kidul 03 Kota Semarang