Dunia pendidikan sudah waktunya melakukan penyesuaian dalam rangka memasuki revolusi industri 4.0 yang berkemajuan teknologi. Langkah penyesuaian dapat dilakukan dunia pendidikan dengan mempersiapkan dan mentransformasi diri dalam semua unsur termasuk proses pembelajaran. Perkembangan dan penyebaran Covid 19 turut memberikan dampak dunia pendidikan selain revolusi industri. Penyebaran wabah Covid 19 atau disebut pandemi juga memaksa dunia pendidikan termasuk unsur pendidikan yaitu proses pembelajaran menaikkan ritme penyesuaian. Sebelum terjadinya pandemi pemanfaatan perkembangan teknologi dalam proses pembelajaran seakan hanya sebuah mimpi dan angan-angan. Akan tetapi seiring perubahan pola pembelajaran yang mengacu proses pembelajaran jarak jauh memaksa semua unsur pendidikan untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Berbagai macam teknologi dimanfaatkan secara masif diseluruh ruang lingkup pendidikan terutama guru sebagai pendidik. Semua perubahan pola pembelajaran tidak akan terhindar dari berbagai kendala yang muncul dan mengiringi pelaksanaannya. Kendala yang muncul pada proses pembelajaran dengan menggunakan sistem online dan jarak jauh diantaranya adalah beberapa siswa tidak memiliki gadget, minim kuota internet, minim jaringan listrik, sinyal yang leamah di beberapa daerah tempat tinggal siswa dan berbagai kendala lain yang terkait. Oleh karena itu, guru sebagai pendidik harus memberikan solusi dalam meminimalisir dan memecahkan permasalahan.
Salah satu solusi yang dapat ditawarkan oleh guru dalam pemecahan permasalahan pembelajaran adalah memberikan ruang yang luas untuk siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Guru diharapkan dapat memilih media pembelajaran yang dapat memberikan ruang yang luas itu kepada siswa. Penggunaan media adalah untuk mempermudah dan mengoptimalkan pelaksanaan proses pembelajaran.
Media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif diungkapkan oleh Rayanda Asyar (2012: 8). Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain (2010: 121) turut menjelaskan bahwa media pembelajaran adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan agar tercapai tujuan pembelajaran. Penerapan media pembelajaran diharapkan menyesuaikan dengan jenjang pendidikan terutama pendidikan dasar. Media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran jenjang pendidikan dasar harus bersifat sederhana, mudah di pahami, mudah di operasikan dan efektif serta efisien. Salah satu media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan jenjang pendidikan dasar adalah google site. Google site menawarkan banyak kelebihan yang dapat digunakan sebagai proses pembelajaran. kelebihan-kelebihan dari aplikasi google site diantaranya adalah terdapat konektifitas kesemua google aplikasi, mudah mengadakan pembelajaran, disediakan ruang kelas virtual, mudah dioperasikan, tidak terbatas waktu, dapat dibuat waktu pembelajaran, dan hemat penggunaan kuota internet.
Penulis sekaligus guru PAI dan BP SDN 02 Sinangohprendeng Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan memanfaatkan media pembelajaran ini di kelas tiga menjelaskan materi tentang mengenal bacaan salat. Guru memulai pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan media google site dengan membuat akun atau email google untuk sarana memasuki aplikasi google. Kemudian guru membuka aplikasi google di browser google dan mendaftarkan emailnya. Setelah selesai, guru mengisi berbagai konten pembelajaran yang dibutuhkan termasuk memasukkan link youtube pembelajaran guru sendiri ataupun menggunakan channel orang lain. Guru mengecek semua konten yang diperlukan termasuk evaluasi dalam pembelajaran. Link Google site kemudian di salin dan disebarkan atau dibagi kedalam grup WA kelas pembelajaran.
Siswa diminta untuk mempelajari semua materi dan menyelesaikan semua evaluasi dan tugas. Siswa yang telah selesai mempelajari materi di google site diminta untuk memberikan respon. Ternyata sebagian besar siswa memberikan respon baik kepada pemanfaatan media pembelajaran ini. Siswa dapat mengikuti proses pembelajaran hingga tuntas. Tidak ditemukan berbagai kendala yang berarti dalam pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran google site.
Sugarwo, S.Pd.I
SDN 02 Sinangohprendeng Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan