Pada pembelajaran PAI materi shalat, siswa dituntut memiliki keterampilan menghafal bacaan dan gerakan shalat. Bacaan shalat dan gerakan yang dimulai dari takbiratul ikhram sampai salam. Perintah melaksanakan shalat pada anak merupakan proses pembelajaran melatih dan membiasakan anak yang harus mereka jalani saat sudah aqil baligh. Jangan sampai ketika mereka dewasa lalai melaksanakan shalat. Selain itu, shalat merupakan ibadah yang sarat dengan nilai-nilai kebaikan, sehingga setelah melakukan shalat diharapkan mereka memiliki sifat terpuji serta jiwanya teruji menjadi orang sabar dan bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi kewajiban sebagai seorang muslim.
Namun di masa Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) ini ketika penulis menyampaikan pelajaran materi shalat para siswa kelas II SD Negeri 3 Mersi menyambutnya dengan kurang antusias. Kondisi yang demikian membuat suasana pembelajaran tersendat dan kurang bersemangat. Pembelajaran yang kurang bergairah tersebut berdampak pada ketrampilan shalat siswa yang rendah dan kurang memuaskan .
Keberhasilan suatu pembelajaran merupakan tujuan utama seorang guru. Dalam hal ini guru harus menguasai sepenuhnya materi yang diajarkan dengan menggunakan metode yang tepat dan menyenangkan sehingga membantu siswa dalam menguasai materi pelajaran.
Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membuat bahan ajar interaktif. Menurut Guidelines for Bibliographic Description of Interactive Multimedia, bahan ajar interaktif adalah kombinasi dari dua atau lebih media (audio, teks, grafik, gambar, dan video) yang oleh penggunanya dimanipulasi untuk mengendalikan perintah atau perilaku alami dari suatu presentasi (Prastowo, 2012:328-329).
Dalam menyampaikan materi keterampilan shalat, penulis memilih menggunakan media google slides diantara bermacam pilihan media yang ada, agar pembelajaran lebih menarik dan inovatif. Google Slides adalah program presentasi yang disertakan sebagai bagian dari rangkaian Google Docs Editor berbasis web bebas yang ditawarkan oleh Google. Layanan ini juga mencakup Google Docs, Google Sheets, Google Gambar, Google Formulir, Google Sites, dan Google Keep. Google Slides tersedia sebagai aplikasi web, aplikasi seluler untuk Android, iOS, Windows, BlackBerry, dan sebagai aplikasi desktop di Google Chrome OS. Aplikasi ini kompatibel dengan format berkas Microsoft Google slides. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan menyunting berkas secara daring sambil berkolaborasi dengan pengguna lain secara real-time. ( https://id.wikipedia.org
Penggunaan google slides dalam pembelajaran bisa secara on line maupun off line, setelah masuk ke halaman utama google slides ada beberapa tools yang dipilih untuk membuat presentasi: Pertama buka layar utama Slide di slides.geogle.com. Di kiri atas, di bagian “Mulai presentasi baru”, klik Baru. Kedua, edit, format presentasi. Kita dapat menambahkan, mengedit, gambar, audio, video, menyusun teks, juga bisa menambah animasi. Ketiga, membagikan slide materi ke siswa. Secara online, kita dapat membagikan file kepada siswa dengan cara membagikan link melalui grup whatshapp. Kita juga bisa membagikan file materi ini dalam bentuk offline.
Dengan menggunakan google slide dalam pembelajaran PAI Ketrampilan Shalat, siswa lebih tertarik karena tidak hanya teks bacaan shalat yang disajikan tetapi ada juga gambar gerakan shalat, animasi, Audio dan video, serta bisa digunakan kapan saja tanpa dibatasi ruang dan waktu, membangkitkan semangat belajar, meningkatkan kertampilan dan yang lebih penting, pembelajaran lebih menyenangkan.
Oleh :
Yuli Rokhmaniyati, S.Ag
Guru SD Negeri 3 Mersi
Kecamatan Purwokerto Timur
Kabupaten Banyumas