Layanan bimbingan dan konseling di SMA diselenggarakan berdasarkan pada Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas yang salah satu komponen programnya adalah Layanan Dasar. Layanan dasar merupakan jenis layanan bimbingan dan konseling yang diterima oleh semua peserta didik tanpa terkecuali. Layanan ini berkaitan dengan pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan sikap dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir. Strategi layanan dasar yang dapat dilaksanakan diantaranya dengan layanan secara klasikal dalam bentuk bimbingan klasikal dengan menggunakan media tertentu (POP BK SMA, 2016 : 42-43)
Pada masa pandemi covid-19 sekarang ini, bimbingan klasikal yang diberikan tidak dapat dilakukan secara langsung lewat tatap muka, melainkan dengan layanan bimbingan jarak jauh secara online. Pemberian layanan BK secara online disamping memiliki kelebihan, ada beberapa hambatan yang menjadi kendalanya. Hambatan tersebut antara lain terkait teknis berupa sarana dan konektivitas jaringan juga terkait personal yang bersumber dari diri peserta didik, berupa sikap acuh tak acuh dan kurangnya motivasi untuk belajar. Perubahan pola pemberian layanan dari semula tatap muka menjadi online ini memerlukan proses adaptasi supaya tujuan dari layanan dapat tercapai. Ketercapaian tujuan bimbingan klasikal ini juga tidak dapat lepas dari pengaruh partisipasi aktif dari peserta didik.
Menurut KBBI partisipasi diartikan sebagai perihal turut berperan serta dalam suatu kegiatan, keikutsertaan, peran serta. Partisipasi aktif peserta didik dapat diartikan keikutserataan peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran atau bimbingan. Partisipasi aktif dapat ditingkatkan melalui penanaman kesadaran dan tanggungjawab dalam proses belajar, yang dapat muncul dari diri sendiri maupun melalui orang lain (dalam hal ini guru dan teman).
Guardian friends dapat disebut sebagai teman penjaga, yang berperan untuk mengingatkan teman lain (dalam hal ini sudah ditentukan siapa teman tersebut). Peserta didik saling mengingatkan untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan layanan klasikal bimbingan dan konseling secara online. Partisipasi tersebut berupa keikutsertaan (presensi) dalam setiap pelaksanaan layanan secara tepat waktu, respon dalam setiap kegiatan pembelajaran online baik respon secara spontan dalam bentuk penyampaian pendapat atau pertanyaan maupun dalam bentuk pengerjaan, dan pengumpulan tugas. Cara mengingatkan teman tersebut dapat dengan mengirim pesan maupun telepon atau video call sehingga teman tersebut meresponnya. Diharapkan Guardian friends dapat memberikan motivasi pada mereka dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh dari rumah. Menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab bahwa belajar dapat dilakukan di manapun selagi ada niat dan kemauan.
Guardian friends yang penulis terapkan kepada siswa kelas XI BB SMA Negeri 1 Wonogiri pada semester gasal tahun pelajaran 2020/2021 menunjukkan peningkatan partisipasi peserta didik dalam mengikuti layanan klasikal secara online. Dari yang sebelumnya sering terlambat mengikuti, menjadi lebih tepat waktu (meningkat dari semula 76% menjadi 88%). Sebagian peserta didik yang semula pasif menjadi lebih aktif dalam merespon layanan bimbingan klasikal yang diberikan (meningkat semula 67% menjadi 88%). Begitu pula dengan tugas yang diberikan, mereka mengumpulkan sebelum batas akhir pengumpulan (meningkat semula 70% menjadi 85%). Hal ini menunjukkan bahwa Guardian Friends dapat memberikan motivasi dan meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh dari rumah.
Oleh:
Wahyu Pujihastuti, S.Psi
Guru BK SMA Negeri 1 Wonogiri