Guling, Optimalkan BDR Matematika

Dwiana Kurniawati, S.Pd.SD

Satu tahun sudah Pandemi Covid 19 menjadi momok di Negara Indonesia. Hali ini menyebabkan dampak yang signifikan. Salah satu dampaknya adalah di dunia Pendidikan. Pemerintah mengeluarkan kebijakan yang mengharuskan proses pembelajaran dilakukan dengan cara Belajar Dari Rumah (BDR). Hal ini dilakukan guna memutus rantai penyebaran Covid 19.

Proses Belajar Dari Rumah (BDR) yang dilakukan setahun belakang adalah melalui media online maupun offline. Akan tetapi pembelajaran secara online belum bisa dilaksanakan secara optimal di SD Negeri 3 Cendana, terutama pada Mata Pelajaran Matematika di kelas 3. Hal ini dibuktikan dari 31 peserta didik kelas 3 hanya 12 peserta didik saja yang dapat mengikuti pembelajaran dan memahami materi yang diberikan guru.

Baca juga:  Penggunaan Media Pembelajaran Quipper School Terhadap Hasil Belajar Siswa

Menurut Suyitno (1997:1) pembelajaran adalah upaya menciptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat dan kebutuhan peserta didik yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan peseta didik serta antara peserta didik dengan peserta didik. Pembelajaran tidak dapat berjalan lancar ketikan tidak ada interaksi yang optimal antara guru dengan peseta didik, serta antara peserta didik dengan peserta didik. Untuk mengatasi hal tersebut, pihak SD Negeri 3 Cendana mencari alternatif pembelajaran. Yaitu menerapakan metode pembelajaran Guling di era pandemi ini. Guling merupakan singkatan dari Guru Keliling. Guling adalah metode pembelajaran dengan cara guru melakukan kunjungan atau berkeliling mendatangi peserta didik untuk melaksankan proses pembelajaran dari rumah.

Baca juga:  CIRC Tingkatkan Kemampuan Siswa Menentukan Gagasan Pokok Paragraf

Guling dilakukan dengan 3 tahapan. Tahap yang pertama adalah tahap persiapan. Pada tahap ini, guru membagi peserta didik kedalam beberapa kelompok, dengan jumlah peserta didik maksimal 6 anak. Guru juga menentukan jadwal kunjungan pada setiap kelompok satu kali dalam seminggu. Kemudian mempersiapkan bahan ajar dan media yang akan digunakan. Tahap yang kedua adalah pelaksanaan. Tahap ini guru mengunjungi tiap kelompok sesuai dengan jadwal, menyampaikan materi dan membahas kesulitan materi yang dialami peserta didik. Saat pelaksanaan Guling, guru dan peserta didik harus melaksanakan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan sebelum masuk rumah, memakai masker dan menjaga jarak. Tahap yang ketiga adalah releksi. Setelah melaksanakan program Guling, guru mengatahui bahwa kendala pembelajaran online selama ini adalah kurangnya sarana pembelajaran seperti handphone dan akses internet yang dimiliki peserta didik.

iklan
Baca juga:  “ Q & A Meningkatkan Motivasi Siswa Dalam Belajar Daring “

  Dengan diadakannya Guling di SD Negeri 3 Cendana, dapat meningkatkan pastisipasi dan pemahaman peserta didik tentang materi Matematika. Dan secara tidak langsung guru membantu peserta didik yang tidak dapat mengakses materi pembelajaran secara online. Selain itu Guling juga dapat mempererat komunikasi antara pihak sekolah dan wali murid.

 

oleh:

Dwiana Kurniawati, S.Pd.SD

SD Negeri 3 Cendana Banjarnegara

iklan