Gunakan Perkembangan Teknologi dalam Dunia Pendidikan dengan Benar

Nani Herowati S.Pd. Guru PJOK SDN Tlogowero Bansari Temanggung
Nani Herowati S.Pd. Guru PJOK SDN Tlogowero Bansari Temanggung

Perkembangan tekhnologi di zaman yang sudah semakin maju seperti sekarang ini semakin canggih, contohnya perkembangan alat komunikasi berupa handphone yang semakin banyak macamnya. Dari merek, bentuk hingga segala tetek bengek aplikasi yang disediakan mulai dari instagram, whatsapp, facebook sampai dengan aplikasi yang bisa menjawab segala macam pertanyaan yang disebut google.

Dengan perkembangan tekhnologi ini banyak orang yang menyalahgunakan fasilitas yang tersedia pada ponsel yang sudah semakin canggih ini. Berbagai masalah timbul akibat dari penyalahgunaan aplikasi yang tersedia di ponsel. Banyak tindak kriminal khusunya pelecehan sexsual, bahkan sampai terganggunya pembelajaran di sekolah karena penggunaan ponsel pada jam pelajaran. Fenomena tersebut pernah terjadi di suatu SD di Kabupaten Temanggung. Siswa kelas 5 melakukan pelecehan sexsual terhadap teman sekelasnya, hal tersebut terjadi karena siswa membawa ponsel ke dalam kelas hanya untuk melihat video pornografi.

Baca juga:  PBL Tingkatkan Belajar Bilangan Bulat

Tidak hanya siswa, bahkan tidak sedikit guru yang mengajar dengan membawa ponsel ke dalam kelas hanya karena ingin chatting di whatsapp atau kotak katik facebook, sampai-sampai mengabaikan siswa yang seharusnya masih dibimbing dalam pembelajaran yang berlangsung. Padahal sebenarnya guru dapat memanfaatkan ponsel untuk menambah referensi bahan atau sumber belajar.

Apabila ponsel digunakan dengan benar pada waktu pembelajaran berlangsung maka akan sangat bermanfaat. Guru bisa mencari bahan atau sumber pengetahuan yang dibutuhkan saat pembelajaran yang sedang berlangsung.

iklan

Ponsel tidak semata bisa digunakan untuk ngobrol dan untuk mencari informasi saja. Ponsel juga bisa digunakan sebagai media pembelajaran. Misalnya untuk pembelajaran ritmik, ponsel bisa digunakan untuk mendengarkan musik dan melihat contoh gerakan-gerakan ritmik. Siswa akan merasa lebih senang dan antusias apabila pembelajaran menggunakan media pembelajaran yang menarik. Siswa juga akan lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran yang berlangsung.

Baca juga:  Penilaian Menarik dengan Kuis Interaktif Quizizz

Apabila siswa sudah merasa senang maka hasil dari pembelajaran juga akan bagus. Ponsel bisa juga digunakan sebagai media literasi sebelum pembelajaran dimulai. Siswa bisa membuka google sebagai media literasi, tentu saja dalam penggunaannya dengan bimbingan guru. Guru bisa mengarahkan bagaimana langkah yang harus dilakukan siswa dalam menggunakan ponsel tersebut. Tanpa bimbingan guru bisa saja anak membuka content yang salah, misalnya, radikal, narkoba, bahkan video pornografi dan gambar-gambar saru yang tidak sepantasnya dilihat oleh peserta didik. Tetapi dengan bimbingan guru maka kegiatan siswa akan terarah.

“Bagi siswa sesuatu hal menarik seperti ponsel yang sehari-hari mereka pakai bersenang-senang, bisa memberikan mereka alternatif baru untuk belajar di luar kelas di mana cara ini memanfaatkan kecintaan anak-anak pada teknologi terkini. Dengan ponsel sebagai media pembelajaran diharapkan anak-anak lebih termotivasi untuk memakai ponsel mereka untuk tujuan yang mendidik. Bukan malah melarang atau menghindarinya, namun kita harus memikirkan cara untuk mencegah mereka menyalahgunakan ponsel.” (http://fheralifestory.blogspot.com/2014/05/manfaat-handphone-hp-sebagai-media.html).

Baca juga:  Pembelajaran Berdiferensiasi Sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Siswa SD

Marilah kita menjadi guru yang “pintar” dalam memanfaatkan perkembangan teknologi. Gunakan Ponsel sebagai media atau sumber belajar, bukan hanya media chatting…!!!

Nani Herowati S.Pd.

Guru PJOK SDN Tlogowero Bansari Temanggung

iklan