spot_img
27.4 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Wabup Jatim Emil Dardak Positif Terpapar COVID-19

SURABAYA. JATENGPOS.CO.ID- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak positif terpapar COVID-19. Ia memberi pesan ke warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) di tengah suasana yang sudah melandai.

“Tidak bisa buka puasa bareng keluarga karena sedang isolasi mandiri. Bahkan harus absen puasa dulu karena harus mengkonsumsi obat rutin dalam keadaan sakit karena positif COVID-19. Iya betul, ternyata COVID-19 masih ada. Saya yang belum pernah kena selama bertahun-tahun sejak awal munculnya COVID (atau lebih tepatnya tidak pernah terdeteksi kena), akhirnya merasakan giliran terkena COVID-19. Gejalanya saat mau sahur, tenggorokan sakit dan demam serta meriang dan nyeri otot, ditambah batuk-batuk berdahak,” ungkap Emil melalui postingan di media sosial (medsos) nya, dilihat Kamis (6/4/2023).

Baca juga:  Pemerintah Wujudkan Pemulihan Ekonomi Berkelanjutan

Emil juga mengaku sedang menjalani isolasi mandiri. Ia bahkan sempat harus absen berpuasa karena harus mengonsumsi obat secara rutin.

“Pekerjaan tetap dicicil sedikit-sedikit melalui zoom walaupun masih belum fit betul. Mari tetap budayakan prokes, rajin mencuci tangan dan pola hidup higienis. Untuk masker, memang sudah tidak wajib, tapi kita bisa menilai sendiri kalau ditempat yang ramai dan padat serta rawan berinteraksi dengan orang lain yang batuk atau bersin, mungkin sebaiknya tetap mengenakan masker. Bagi yang belum vaksin lengkap, termasuk booster, ayo disegerakan ya!,” sambungnya.

Emil menyatakan bahwa saat ini warga Indonesia utamanya Umat Islam tengah menjalankan ibadah puasa. Sekitar dua pekan lagi umat Islam akan merayakan Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah.

Baca juga:  Segera Antisipasi Potensi Kerumunan di Setiap Wilayah

Di momen itu, kata Emil, euforia masyarakat untuk merayakan lebaran diperkirakan akan meningkat dibanding 3 tahun sebelumnya ketika ada banyak pembatasan imbas Pandemi COVID-19. Dia berharap euforia masyarakat tetap diiringi kesadaran menjaga situasi yang sudah baik.

“Karena saat ini merupakan masa transisi dari pandemi ke endemi, suasana bahagia lebaran tentu layak kita jalani dengan sebaik-baiknya namun jangan sampai euforia yang berlebihan. Mari bersama-sama kita tetap kompak menjaga situasi yang sudah sangat baik ini,” jelasnya. (dtc/muz)

spot_img

TERKINI