Dampak Luar Biasa Dari Pandemi Saat Ini Dirasakan Disemua Aspek Kehidupan Dalam Masyarakat Salah Satunya Dunia Pendikan, Dimana Pemerintah Membuat Kebijakan Kegiatan Belajar Mengajar Tidak Boleh Dilakukan Secara Tatap Muka Tetapi Harus Dilakukan Secara Daring. Tak Sedikit Banyak Orang Tua Yang Mengeluhkan Beban Mendampingi Anak Belajar Daring Khususnya Matematika. Dengan Belajar Dari Rumah Orang Tua Dituntut Untuk Bisa Memaksimalkan Peran Barunya Sebagai Guru Dadakan. Rasa Jenuh, Bosen Dan Stress Mulai Dirasakan Oleh Siswa Dan Orang Tua Dalam Pembelajaraan Jarak Jauh (Pjj) Secara Daring, Hal Tersebut Juga Dirasakan Oleh Siswa Kelas 5 Sdn Lobang 01.
Dimasa Pandemi Semua Guru Menggunakan Pembelajaran Jarak Jauh Tidak Terkecuali Sdn Lobang 01 Kecamatan Limpung Kabupaten Batang. Interaksi Guru Dan Siswa Dimasa Pandemi Seperti Sekarang Ini Menggunakan Whatsapp Group Tetapi Pembelajaran Melalui Whatsapp Berdampak Pada Pembelajaran Matematika, Dimana Pembelajaran Matematika Secara Online Kurang Efektif Karena Siswa Kurang Memahami Materi Ketika Dijelaskan Secara Online, Sebab Matematika Sifatnya Abstrak. Ketika Tidak Dijelaskan Menggunakan Media Belajar Membuat Siswa Bingung Bagaimana Cara Menerapkan Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Hal Tersebut Menjadi Tantangan Tersendiri Bagi Guru Untuk Mencari Solusi Dari Permasalahan Tersebut. Untuk Mengatasi Kesulitan Siswa Dalam Memahami Materi Matematika Guru Kelas 5 Sdn Lobang 01 Memilih Metode Home Visit Dalam Pembelajaran Matematika.
Pembelajaran Dilihat Dari Sudut Pandang Kognitif, Diartikan Sebagai Proses Belajar Yang Dilakukan Oleh Guru Untuk Mengembangkan Kreativitas Berfikir Siswa, Supaya Kemampuan Siswa Menerima Hal Baru Dan Menguasai Materi Pembelajaran Menjadi Lebih Baik. Nurdyansyah & Fahyuni (2016:1-2) Menjelaskan Bahwa Pembelajaran Dapat Dimaknai Sebagai Upaya Guru Dalam Memberikan Stimulus, Arahan , Dan Dorongan Kepada Siswa Sehingga Terjadi Proses Belajar.
Home Visit Menurut Menurut Prayitno (2015:2) Merupakan Upaya Untuk Mendeteksi Kondisi Keluarga Dalam Kaitannya Dengan Permasalahan Anakatau Individu Yang Menjadi Tanggung Jawab Konselor Dalam Pelayan Konseling. Thanthawi (1995:47) Mengatakan Bahwa Home Visit Yaitukegiatan Untuk Memperoleh Data, Keterangan, Dan Kemudahan Bagi Terentaskannya Permasalahan Siswa Melalui Kunjungan Kerumah Siswa. Kegiatan Ini Memerlukan Kerjasama Yang Bagus Dari Orang Tua Dan Siswa.
Dari Pendapat-Pendapat Diatas Dapat Diketahui Bahwa Pelaksanaan Home Visit Bertujuan Untuk Memahami Ligkungan Tempat Tinggal Siswa Dari Permasalahan Siswa Yang Dapat Mempengaruhi Proses Belajar. Home Visit Merupakan Solusi Pembelajaran Matematika Disaat Pandemi Seperti Ini, Guru Berkunjung Ke Rumah Siswa Yang Sudah Dibagi Menjadi Beberapa Kelompok Dengan Jadwal Yang Sudah Ditentukan Dengan Persetujuan Dari Siswa Dan Orang Tua. Penggunaan Metode Home Visit Ini Materi Dapat Tersampaikan Dengan Maksimal, Siswa Lebih Semangat Dan Aktif Serta Mamahami Materi Dengan Baik Karena Materi Pembelajaran Dan Tugas Disampaikan Langsung Oleh Guru Dan Siswa Dapat Bertanya Langsung Kepada Guru Tentang Materi Yang Belum Dipahami Secara Langsung, Sehingga Terjadi Interaksi Secara Langsung Antara Siswa Gan Guru Sehingga Kegiatan Pembelajaran Matematika Dapat Terlaksana Dengan Baik Dan Menyenangkan Dibawah Bimbingan Guru. Kegiatan Home Visit Ini Mendapatkan Respon Positif Dari Orang Tua, Bahkan Orang Tua Menyiapkan Ruangan Sesuai Kebutuhan Dan Sesuai Dengan Protokol Kesehatan. Selama Pembelajaran Dengan Metode Home Visit Guru Memberi Motivasi Kepada Siswa Supaya Tetap Semangat Selama Belajar Dimusim Pandemi Seperti Sekarang Ini, Baik Belajar Secara Daring Maupun Luring. Semoga Pandemi Lekas Berlalu Sehingga Kegiatan Belajar Mengajar Bisa Berlangsung Normar Kembali Sehingga Kegiatan Belajar Mengajar Dapat Dilaksanakan Dengan Maksimal.
.
Maghfiroh, S.Pd.Sd
Guru Sdn Lobang 01 Kec. Limpung Kab.Batang