Adanya pandemi covid-19 yang semakin meluas memberikan dampak pada hampir semua bidang, salah satunya kegiatan pembelajaran yang ada di sekolah. Kegiatan pembelajaran yang seharusnya berada di sekolah dituntut dapat menyesuaikan dengan kondisi yang ada, seperti yang diserukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Seorang guru masih tetap harus melaksanakan kewajibannya sebagai pengajar. Guru harus memastikan peserta didiknya dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui kegiatan pembelajaran pada masa pandemi ini.
Kegiatan pembelajaran pada masa pandemi covid-19 memerlukan metode khusus yang jelas untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif. Metode pembelajaran adalah sebuah proses sistematis dan teratur yang dilakukan oleh guru dalam menyampaikan materi kepada peserta didik. Metode pembelajaran merupakan cara dalam melakukan aktivitas antara guru dan peserta didik ketika berinteraksi dalam kegiatan pembelajaran. Guru perlu mengetahui dan mempelajari metode pembelajaran agar dapat menyampaikan materi yang dapat dimengerti dengan baik oleh peserta didik. Metode pembelajaran dapat dipraktikkan pada saat guru mengajar dan dibuat semenarik mungkin agar peserta didik mendapat pengetahuan dan keterampilan dengan efektif.
Home visit merupakan metode pembelajaran yang sedang kami lakukan di SD Negeri 1 Srobyong sebagai pengganti dari pembelajaran daring. Metode pembelajaran home visit sebagai alternatif pembelajaran di masa pandemi covid-19, terutama untuk menyampaikan materi dan membimbing peserta dalam pembelajaran matematika kelas IV. Hal ini dilakukan untuk memberikan pembelajaran secara optimal maupun untuk menangani peserta didik yang kesulitan dalam mengikuti pembelajaran. Dalam penerapan metode home visit yang dilakukan, guru melakukan kesepakatan dengan kepala sekolah, guru satu sekolah, dan orang tua dari peserta didik. Guru berkunjung ke rumah peserta didik dan mengumpulkan peserta didik yang rumahnya berdekatan. Untuk pengumpulan peserta didik maksimal 10 anak untuk memberikan bimbingan pembelajaran mata pelajaran matematika yang dianggap sukar dan menjadi momok oleh sebagian besar peserta didik. Untuk jadwal pembelajaran di setiap kelas home visit, siswa akan mendapatkan bimbingan mata pelajaran matematika satu kali dalam seminggu mulai dari pukul 07.30 WIB sampai 09.00 WIB.
Sebelum melakukan home visit, kami melakukan kegiatan pembelajaran secara daring atau online. Tetapi metode ini kurang tepat oleh sebagian peserta didik karena masih banyak kendala yang mereka hadapi dalam kegiatan pembelajaran daring, khususnya peserta didik yang bertempat tinggal jauh di pelosok dan jarang ada sinyal internet. Mereka sering ketinggalan dalam mendapatkan materi pembelajaran, khususnya mata pelajaran matematika. Selain itu masih banyak orang tua peserta didik yang bingung dengan materi pembelajaran matematika sekarang ini. Menurut mereka materi pembelajaran matematika sekarang lebih sulit daripada materi yang mereka pelajari pada waktu mereka masih duduk di bangku sekolah.
Home visit adalah salah satu tehnik pengumpulan data dengan jalan mengunjungi rumah peserta didik untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan untuk melengkapi data peserta didik yang sudah ada yang diperoleh dengan tehnik lain (WS. Winkel, 1995). Dengan adanya home visit ini, guru dapat mengetahui kondisi lingkungan belajar dan perilaku peserta didik di rumah. Guru bersama dengan orang tua juga dapat mencari solusi bersama terkait kendala yang sedang dihadapi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, khususnya mata pelajaran matematika. Sehingga peserta didik kedepannya dapat mengikuti dan menjadi lebih berminat dalam kegiatan pembelajaran matematika secara optimal.
Oleh
Akhmad Azis, S.Pd.SD
SD Negeri 1 Srobyong Kec. Mlonggo Kab. Jepara