spot_img
27.7 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

Polda Jateng Ungkap Kasus Produksi Oli Palsu

Omset Rp960 Juta Per Bulan

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah (Jateng) membongkar praktek penjualan oli sepeda motor palsu di tiga lokasi di Jawa Tengah. Oli palsu yang dijual oleh para tersangka rata-rata bermerk AHM dan Yamalube.

Polisi mengamankan dua tersangka berinisial AM (40) dan DKA (41) ditangkap polisi saat sedang menjalankan aksinya. Diungkapkan, produksi oli palsu yang dibuat tersangka DKA beromzet 3000 botol per hari selama 20 hari kerja per bulan. Dalam sebulan omzet penjualan yang diperoleh pelaku senilai Rp 960 juta.

“AM ditangkap karena menjual oli palsu kepada masyarakat dan DKA ditangkap karena memproduksi oli palsu,” jelasnya Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagyo, Kamis (20/10) di TKP tepatnya Kecamatan Semarang Utara.

UNGKAP KASUS – Ditreskrimsus Polda Jateng Ungkap Kasus Produksi Oli Palsu di Semarang.

Dari penggalian informasi, diketahui ada tiga lokasi atau pabrik yang bisa membuat oli palsu. Ada di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, di Kecamatan Semarang Timur dan Tanah Mas Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang. Rata-rata oli dipasarkan di bengkel sepeda motor tidak resmi.

Dia menjelaskan, semua produksi dikelola oleh tersangka DKA. Adapun materi yang digunakan untuk membuat oli palsu adalah bahan olahan yang ditambah zat adiktif dan zat pewarna yang dibeli di toko kimia dasar.

“Kemudian dikemas untuk selanjutnya dipasarkan. Secara kasat mata tidak ada perbedaan pada kemasan,” katanya.

UNGKAP KASUS – Ditreskrimsus Polda Jateng Ungkap Kasus Produksi Oli Palsu di Semarang.

Berdasar laporan, kata Kombes Dwi Subagio, oli yang dipalsukan adalah merk AHM dan Yamalube. Adapun wilayah edarnya cukup masif dan luas di seluruh Indonesia.

“Sudah beredar luas, terutama di Jawa Tengah dan Kalimantan. Jadi dalam setahun omzetnya sekitar Rp 11,5 Miliar dan mereka sudah beroperasi selama dua tahun. Jadi hasilnya sangat besar sekali yaitu 23 Miliar,” ujarnya.(akh)

spot_img

TERKINI