27.8 C
Semarang
Selasa, 8 Juli 2025

Setrum Jebakan Tikus Minta Korban ke 24

Renggut Nyawa Petani

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Jebakan strum tikus kembali memakan korban nyawa, Senin (31/10),  sekitar pkul 09.30 WIB. Seorang petani Sukardi (60), warga Dukuh Dalungan RT 2/1 Kelurahan. Kedungupit, Sragen kota, Sragen, ditemukan tewas kesetrum listrik jebakan tikus. Tewasnya korban ini menambah daftar panjang petani yang kestrum tercatat 24 kasus.

Sumber yang dihimpun menyebutkan, korban berangkat dari rumah ke sawah bermaksud untuk menyemprot tanaman padinya. Diduga saat menyemprot itu, kakinya terpleset menempel kawat strum listrik jebakan tikus. Kontan saja membuat tubuh korban bergetar jatuh tersungkur hingga tewas di pematang sawah. Kejadian itu baru diketahui saat Pramono (47) saksi akan pulang dari sawah melihat tubuh korban dalam keadaan menggendong tangki semprot.

Baca juga:  Ingin Beli Tanah malah Dituduh Lakukan Penggelapan, Agus Perjuangkan Keadilan

Kemudian saksi Pramono dan Mardiyanto memperhatikan keadaan sekitar dilihat lampu tanda jebakan tikus dalam keadaan mati dan kemudian mengecek saklar jebakan tikus masih hidup belum dimatikan. Kemudian mereka melaporkan kejadian itu ke POlse Sragen kota.

Kasi Humas Iptu Ari Pujiantoro mewakili Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama menjelaskan, hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Sragen dan Tim Medis Puskesmas Sragen tidak ditemukan tanda kekerasan.Setelah dilakukan pemeriksaan untuk Korban meninggal dunia murni karena tersengat aliran listrik jebakan tikus disawah.

“Korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan,” papar Iptu Ari.

Menurut Iptu Ari pihak kepolisian sebenarnya telah berulangkali mengadakan sosialisasi tidak menggunakan jebakan strum listrik karena membahayakan bagi petani sendiri. (ars)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya