JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Polsek Pedurungan mengamankan pasangan kekasih yang mencuri kotak amal Masjid I’tikaf Nurul Hidayah di Jalan Kyai Morang, Penggaron Kidul Pedurungan, Kota Semarang. Kasus pencurian tersebut, dilakukan pada pada Jumat (8/9) dini hari, lalu.
Kedua pelaku berinisial KA (18) dan SM (19) kini, telah diamankan petugas Unit Reskrim Polsek Pedurungan. Pelaku merupakan warga Desa Candisari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari, menerangkan, kedua orang ini diamankan saat berada di salah satu mushola tak jauh dari lokasi kejadian. Mereka, mengaku hendak ke kamar mandi untuk buang air kecil.
“Kedua orang pelaku diamankan warga karena mencurigakan di mushola. Saat diintrogasi warga, kedua sepasang ini mengaku mengambil kotak amal di Masjid I’tikaf”, ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (12/9).
Setelah membawa kabur kotak amal berukuran besar itu, pelaku membuang barang bukti, sebelumya telah menggasak uang di dalam kotak amal tersebut, Kotak amal dibuang para pelaku tak jauh lokasi masjid.
“Pelaku membuang kotak amak di lahan kosong. Mereka mengaku mengambil uang senilai Rp. 500 ribuan untuk keperluan sehari-hari”, imbuhnya.
Saat ini pasangan kekasih pelaku pencurian ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Pedurungan. Adapun barang bukti juga telah diamankan untuk keperluan proses hukum lebih lanjut. Kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi termasuk takmir masjid dan warga yang mengamankan kedua pencuri ini.
Kapolsek Pedurungan, menghimbau kepada pemilik masjid atau tempat ibadah lainnya untuk berhati-hati dan tidak menaruh kotak amal di luar masjid khususnya saat malam hari.
“Kami masih mendalami kasus tersebut, belum ada penetapan tersangka dan menunggu laporan resmi dari pihak masjid. Kedepan untuk masjid ataupun tempat ibadah lain untuk melatakan kotak amal di dalam masjid agar lebih aman”, tutup Kompol Dina Novitasari.
Ditempat terpisah, Ketua RT setempat, Slamet Priyadi, mengatakan, dari hasil musyawarah dengan warga, kasus pencurian ini akan dilaporkan agar pencuri jera. Laporan kepolisian juga sedang dalam proses di Polsek Pedurungan.
“Dari hasil musyawarah dengan warga setuju untuk melaporkan kasus pencurian ini agar pelaku”, katanya.
Dijelaskan, penangkapan ia ketahui setelah ada informasi dari warga sekitar tentang sosok pembawa kabur kotak amal milik Masjid I’tikaf.
Dari rekaman CCTV, kedua ciri-ciri pencuri dan sepeda motor yang dikendarai pun memiliki kemiripan. Setelah dipastikan, pelaku kemudian diserahkan ke kepolisian. (ucl)
