JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Petugas kepolisian Polsek Semarang Tengah, berhasil menggagalkan aksi tindak kriminal tawuran dari dua gengster bersenjata tajam di wilayah Jagalan Benteng, Kota Semarang pada Sabtu (25/11) dini hari, sekira pukul 03.30 WIB.
Dari hasil pengamanan petugas, sebanyak 12 remaja yang mayoritas masih di bawah umur (ABG) tersebut, mengaku sebagai anggota gangster bernama Ruwet dan akan tawuran melawan gangster Mumet.
Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika, mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan dari warga melaui aplikasi Libas mengenai adanya gerombolan remaja yang hendak melakukan tawuran.
“Dari laporan warga tersebut, tim kami langsunh menuju ke lokasi titik kumpul dan 12 remaja yang rata-rata masih sekolah itu kami amankan. Bahkan, kami juga menemukan tiga senjata tajam yang akan digunakan untuk tawuran. Mereka juga habis pesta minuman keras”, terang Kompol Indra di kantornya.
Dijelaskan, para ABG tersebut, hendak tawuran dengan menyerang gangster bernama Mumet di sekitar Jalan MT Haryono.
“Jadi, mereka yang mengaku dari ganster Ruwet itu ditantang oleh gangster Mumet melalui pesan di WA. Mereka langsung berkumpul dengan membawa senjata tajam jenis celurit”, jelasnya.
Kompol Indra menegaskan, atas kejadian tersebut, tawuran yang kini menjadi tren para remaja yang menjurus tindak kriminal, petugas tidak akan memberi ruang dari aksi mereka yang meresahkan masyarakat.
“Tidak ada ruang sedikitpun untuk para gangster, mari jaga kamtibmas bersama di Kota Semarang. Apabila masih ada yang melakukan tawuran antargangster, kami akan menindak tegas”, tegas Kapolsek Semarang Tengah.
Dihadapan polisi dan awak media, salah seorang pelaku bernama Nugroho mengaku baru satu kali melakukan tawuran melawan gangster lawannya.
“Kami sudah empat kali ditantang melalui pesan WA, tetapi baru satu kali melakukan tawuran dan Semalam, mau yang kedua kali tetapi gagal sudah ditangkap polisi”, katanya.
Polsek Semarang tengah berkomitmen akan menindak tegas pelaku tawuran dan memproses kasus tersebut, untuk para pelaku yang menjurus ke tindak kriminal. (ucl)
