JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Seorang wanita berstatus mahasiswi PTS di Semarang, mengalami nasib sial, karena motor miliknya dibawa lari oleh temanya yang baru dikenalnya dua hari melalui media sosial.
Dari keterangan korban (Balqis), usai melaporkan kejadian yang dialami di SPKT Polrestabes Semarang, belum lama ini.
Sepeda motor miliknya, dibawa kabur pelaku, saat ia tengah mengambim uang di ATM di sekitaran Simpang Lima Semarang, pada hari Sabtu (24/2) lalu.
“Saat saya diantar untuk mengambil uang di ATM oleh Riski (nama pelaku), motor merek Honda Beat warna biru kombinasi putih bernopol AA 5540 MJ dibawa kabur pelaku,” ujar Balqis yang merupakan warga Kebumen ini.
Dijelaskan, awalnya korban dihampiri oleh di tempat kosnya, pada Jumat (23/2) lalu. Saat itu, Pelaku datang naik ojek online. Setelah bertemu, usai magrib Balqis diajak jalan-jalan dan makan di seputaran Simpang Lima.
“Saya baru dua hari kenal di medsos. Terus saya diajak makan bakso, ia yang bayarin. Setelah itu balik lagi ke Gunungpati. Pelaku saya turunin di perumahan dekat Kampus Unnes dan saya pulang ke kos,” terangnya.
Lanjut Balqis, sesampainya di tempat kos, ia mendapat pesan singkat dari akun medsosnya. Laki – laki tersebut mengatakan, bahwa dompet miliknya hilang.
“Apa dompet saya ketinggalan di tempat yang tadi kata pelaku. Saya bilang coba kamu cari dulu dan ia menjawab ini juga lagi dicari mau ke bawah lagi naik ojek dan katanya, dompetnya ngga ketemu,” imbuhnya.
Keesokannya, Balqis kembali dihubungi oleh pelaku dan diajak keluar untuk mencari dompetnya yang belum ditemukan.
Pelaku beralasan, diduga dompetnya jatuh di sekitaran Simpang Lima sewaktu menuju Gunungpati dan keduanya janjian di depan masjid Baiturrahman, depan Citraland, pada Sabtu (24/2) sore.
“Sore itu, saya kesana naik motor, terus ketemu sama dia muterin Simpang Lima lagi buat nyari dompetnya yang hilang. Sekitaran 30 menitan, dia bilang kamu punya uang cash nggak Rp 50 ribu buat saya pulang naik ojek lagi. Saya bilang, saya nggak ada uang cash adanya di bank, kalau mau saya ambil dulu di ATM.
Terus akhirnya saya sama dia ke ATM. Dari situ saya turun dari motor, ia jaga motor dan saya lupa ambil kunci motornya,” paparnya.
Karena percaya, balqis langsung mengambil uang ke ATM. Namun, setelah mengambil uang, motor miliknya sudah tidak ada ditempat dan ia baru sadar ternyata dibawa kabur pelaku.
Balqis pun, masih penasaran dan menunggu sekitaran 15 menit dengan harapan teman yang dikenal itu, kembali bersama motornya.
Namun, pelaku juga tak kunjung datang dan ia menemui satpam setempat dan menceritakan kejadian tersebut.
“Satpam itu katanya juga lihat, orang keluar naik motor dan saya diarahkan ke Pos Polisi Satlantas Simpang lima. Kemudian diantar sama Pak Polisi ke Polrestabes Semarang untuk laporan,” jelas Balqis.
Balqis pun sempat menghubungi ke akun telegram pelaku. Namun, tidak bisa dihubungi (akun telah diblokir) termasuk akun instagram pertemanan dengan pelaku.
Saat ini, kasus tersebut, tengah ditangani oleh Tim Satreskrim Polrestabes Semarang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (ucl)