26.5 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Alexander Marwata Dilaporkan ke Dewas KPK

JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA– Alexander Marwata telah dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Pelaporan ke Dewas itu terkait pertemuan Alex dengan mantan Kepala Bea-Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

Laporan itu dilayangkan Forum Mahasiswa Peduli Hukum, Jumat (27/9/2024), di gedung Dewas KPK. Forum Mahasiswa Peduli Hukum menyebut seharusnya Alex paham betul bahwa bertemu dengan pihak yang beperkara itu tidak boleh.

“Alexander Marwata seharusnya mengetahui dan paham betul bahwa Eko Darmanto diduga kuat melakukan tindak pidana korupsi karena memiliki harta kekayaan di luar kewajarannya,” kata Ketua Forum Mahasiswa Peduli Hukum Raja Oloan.

Raja juga mengungkit terkait pernyataan Alex bahwa saat ini orang tidak takut korupsi. Raja balik menyinggung koruptor bisa menemui pimpinan KPK.

“Alexander Marwata sendiri mengatakan dalam statement-nya bahwa saat ini orang tidak takut korupsi sehingga jangan berharap tinggi ke KPK. Kenapa koruptor tidak takut melakukan korupsi? Karena mereka bisa menemui pimpinan KPK dengan mudah,” katanya.

Raja mendorong Dewas KPK memberikan sanksi pencopotan kepada Alex. Jika tidak dilakukan, pihaknya akan melakukan unjuk rasa.

“Meminta Dewas KPK memberikan sanksi pencopotan terhadap Saudara Alexander Marwata selaku wakil pimpinan KPK,” tuturnya, Jumat (27/9).

Direktur Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas (Pusako Unand), Charles Simabura, menilai kontroversi Alexander Marwata selama ini menjelekkan citra lembaga antirasuah tersebut. Dia menyebut Alex seharusnya mundur.

Baca juga:  Tersangka Utama Buron Tinggalkan Rekanya Tangan Di Borgol Bersama Korban

“Kalau dia punya moral dia mundur. Tapi kan justru dia tidak akan mundur dan mungkin akan memunculkan lagi pernyataan-pernyataan serupa di masa yang akan datang, dalam dua bulan dia berakhir. Saya justru minta Dewas proaktif saja untuk menegur yang bersangkutan,” kata Charles kepada wartawan, Jumat (27/9/2024).

Charles berpendapat Alex tidak memiliki etika karena tetap bertahan di KPK. Charles menuturkan Alex justru melakukan perusakan terhadap kerja KPK secara keseluruhan.

“Justru karena dia tidak punya etika itu mungkin dia tetap bertahan. Bagi saya dia melakukan perusakan dari dalam dan melakukan demoralisasi terhadap kerja-kerja personil KPK secara keseluruhan,” ujar Charles.

Charles juga menyinggung soal pernyataan Alex terbaru, yang menyebut agar tidak berharap lagi ke KPK. Dia mendorong Dewas memanggil Alex untuk dimintai klarifikasi.

“Itu yang kita dorong saja Dewas untuk memanggil yang bersangkutan melakukan klarifikasi. Justru dia melegitimasi kerja-kerja teman-temannya sendiri di KPK. Dan padahal setiap tindakan dari para penyidik dan di KPK itu kan atas persetujuan pimpinan mereka,” terang Charles, seperti dilansir dari detikcom.

Baca juga:  Konvoi Meresahkan, 278 Orang Kreak Bermotor di Amankan Polisi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Alexander Marwata mengulas kinerja lembaganya dengan Komisi III DPR RI. Alex bercerita bagaimana lembaga antirasuah itu sudah tidak ditakuti.

“Jadi itu yang terjadi terkait relasi Komisi III dengan KPK, saya kira baik-baik saja, nggak ada persoalan. Persoalan pemberantasan korupsi kita itu ya sampai sekarang kemarin RDP (rapat dengar pendapat) terakhir, saya declare-kan saya nggak sungkan kalau saya mengatakan saya gagal berantas korupsi,” kata Alex di acara diskusi publik Komisi III, gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/9).

Alex menerima keluhan terkait KPK yang tak lagi punya taring sehingga orang sudah tak takut melakukan korupsi. Ia juga menyoroti indeks persepsi korupsi Indonesia saat ini.

“Banyak indikatornya. Kalau dilihat dari IPK, tentu kita bisa melihat indeks persepsi korupsi Indonesia. Ini kembali lagi di titik awal ketika pertama kali saya masuk 9 tahun yang lalu, angkanya 34,” tutur Alex.

“Dan dari berbagai diskusi dengan teman-teman, termasuk ketika ke daerah, mereka mengatakan begitu juga, ‘Sekarang itu orang nggak takut lagi korupsi, Pak Alex’, Dari kalangan dunia swasta juga begitu ‘Sekarang ini, Pak Alex, kalau perizinan nggak pakai duit nggak keluar juga izinnya’,” katanya. (dtc/muz)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya