JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Surakarta berhasil mengamankan sembilan remaja yang diduga hendak melakukan perang sarung di depan Solo Paragon dan Rumah Sakit Brayat, Rabu (5/3/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Kasat Samapta Polresta Surakarta, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, mengungkapkan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat melalui Call Center Tim Sparta.
Warga melaporkan adanya sekelompok remaja yang berkonvoi dengan sepeda motor di sekitar Pasar Depok menuju Kampus UTP, sambil membawa sarung yang telah dimodifikasi, diduga untuk perang sarung.
“Menerima laporan tersebut, Tim Sparta segera menuju lokasi, tetapi saat tiba di tempat kejadian, area sudah kosong. Tim kemudian melakukan pencarian di sekitar wilayah Sumber dan menemukan sekelompok remaja yang tengah bercanda di rumah warga. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan beberapa sarung yang telah dimodifikasi,” ujar Kompol Arfian, Kamis (6/3).
Setelah diinterogasi, para remaja tersebut mengakui rencana mereka untuk melakukan perang sarung di lokasi yang telah ditentukan. Mereka juga mengungkapkan bahwa lawan mereka berasal dari Boyolali, dengan kesepakatan pertemuan yang diatur melalui media sosial Facebook.
Dari hasil pengamanan, Tim Sparta berhasil menyita barang bukti berupa tiga unit sepeda motor, enam sarung yang telah dimodifikasi, serta empat unit telepon genggam.
“Kesembilan remaja berikut barang bukti kemudian dibawa ke Mako Satuan Samapta Polresta Surakarta dan diserahkan ke piket Reskrim untuk diproses lebih lanjut sesuai prosedur,” tambah Kompol Arfian.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, SIK, MH, mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi perang sarung menjelang sahur serta tetap menjaga kondusivitas Kota Solo.
“Kami mengingatkan agar tidak melakukan perang sarung karena dapat meresahkan warga. Jika ada yang melihat atau mengetahui kejadian serupa, segera laporkan ke Call Center Tim Sparta di 0811-2957-110 atau melalui WhatsApp Kapolresta di 0821-6715-7000. Kami akan segera menindaklanjuti,” tegasnya. (dea)