ID card tingkatkan keterampilan menulis iklan baris

Suwondo S.Pd Guru SMP Negeri 1 Penawangan Kab Grobogan
Suwondo S.Pd Guru SMP Negeri 1 Penawangan Kab Grobogan

JATENGPOS.CO.ID – Pembelajaran keterampilan berbahasa memiliki empat komponen yang saling mempengaruhi. Keempat komonen tersebut adalah menyimak (Listening skills), berbicara (speaking skills), membaca (reading skills), dan menulis (writing skills). Seiring dengan perkembangan zaman keterampilan tersebut kini di kelompokkan dalam dua macam keterampilan berbahasa atau berkomunikasi, yaitu komunikasi secara langsung dan komunikasi secara tidak langsung.

Kegiatan berbicara dan mendengarkan (menyimak) merupakan komunikasi secara langsung sedang kegiatan menulis dan membaca merupakan komunikasi tidak langsung. Tiga dari empat keterampilan tersebut merupakan bekal dan modal dasar dalam menunjang keterampilan menulis, sebab dalam keterampilan menulis diperlukan sebuah perhatian dan pemahaman tersendiri dari ketiga keterampilan yang lainnya.

Keterampilan menulis sebagai salah satu cara dari empat keterampilan berbahasa mempunyai peranan yang penting di dalam kehidupan manusia. Dengan menulis manusia bisa mengungkapkan pikiran dan gagasan untuk mencapai maksud dan tujuannya. Dalam menulis diperlukan adanya bentuk ekspresi gagasan yang berkesinambungan dan mempunyai urutan logis dengan menggunakan kosakata dan tata bahasa tertentu atau kaidah bahasa yang digunakan, sehingga dapat menggambarkan atau dapat menyajikan informasi yang di ekspresikan secara jelas.

Baca juga:  Tik Tok, Tingkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Bahasa Inggris

Oleh karena itu, pembelajaran bahasa indonesia khususnya dalam keterampilan menulis perlu ditingkatkan dan terdapat inovasi, baik dalam hal metode mengajar, strategi dan media pembelajaran. Karena keterampilan menulis memegang peranan yang sangat penting. Tanpa memiliki kemampuan menulis siswa akan memiliki banyak kesulitan dalam berkomunikasi.

iklan

Berdasarkan dari pengalaman guru, bahwa pembelajaran bahasa indonesia terutama menulis iklan baris atau kecik yang dilaksanakan kurang efektif dan kurang dimengerti oleh siswa, baik segi ejaan, singkatan, maupun tanda baca yang digunakan. Selain itu strategi pembelajaran yang selama ini digunakan oleh guru dalam pembelajaran menulis iklan baris atau kecik dikelas masih menggunakan teknik yang monoton, yaitu menggunakan metode ceramah dan penugasan.

Saat pembelajaran menulis iklan baris berlangsung guru menjelaskan pengertian iklan baris, memberikan contoh, kemudian langsung memberikan tugas kepada siswa untuk membuat atau menganalisis iklan baris dari segi ejaan, singkatan, maupun tanda baca yang ada dalam buku paket belajar, buku tugas, atau lembar kerja siswa (LKS) yang dimilikinya. Hal ini sangat monoton sekali bagi siswa bila dilakukan secara berkepanjangan dan dapat berakibat pada bosannya siswa dalam belajar.

Baca juga:  Metode Picture and Picture Tingkatkan Minat Belajar IPS

Selain metode yang kurang menarik, dalam pemilihan media guru juga masih banyak yang belum melakukan variasi dan inovasi. Guru hanya mengandalkan buku teks pelajaran dan LKS. Padahal jika melakukan variasi dan inovasi dalam pemilihan media dalam pembelajaran bahsa indonesia, siswa akan lebih senang, tertarik dan bersemangat serta tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran dikelas.

Dalam pembelajaran menulis iklan baris, guru bisa menggunakan berbagai pilihan media yang ada sesuai dengan materi tersebut, bahkan jika perlu guru yang cakap dan kreatif dapat membuat inovasi media pembelajaran baru yang belum pernah digunakan dalam pembelajaran. Misalnya dengan menggunakan media kartu identitas (identity card) dalam pembelajaran iklan baris dikelas. Hal ini akan menarik dan menumbuhkan minat bagi siswa dalam membuat mereka bersemangat dalam mengikuti pelajaran bahasa indonesia.

Baca juga:  Sosio Drama Tingkatkan Minat Belajar PPKn

Media identity card merupakan media yang berupa kartu berukuran 15×20 cm sebanyak 30 sampai 40 buah. Bahan yang paling baik untuk membuat kartu tersebut adalah kertas manila. Setiap kartu diisi dengan gambar yang berupa garis-garis sederhana, tetapi menggambarkan pesan yang jelas. Adapun cara penggunaannya sebagai berikut :1) Terlebih dahulu guru mengenalkan media identity card kepada siswa. 2) Guru membagikan identity card pada tiap kelompok yang telah dibentuk sebelumnya. 3) Guru memberikan arahan kepada siswa untuk membuat iklan baris berdasarkan identitas yang ada pada media kartu identitas tersebut.

Media ini bertujuan untuk melatih kemampuan menulis iklan baris siswa secara spontan berdasarkan ide ide dan identitas (ciri-ciri) sesuatu yang akan di iklankan yang tertulis pada kartu identitas. Siswa juga dituntut untuk berfikir kreatif dalam menyusun dan mengemas bahasa iklan yang mereka buat agar menarik.

Suwondo S.Pd
Guru SMP Negeri 1 Penawangan Kab Grobogan
iklan