Menurut KBBI (2005 : 903) puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi merupakan ungkapan perasaan seseorang berdasarkan pengalamannya kemudian dituangkan dalam kata-kata indah, menarik dan berkesan, sehingga dapat membuat seseorang menangis, tersenyum, merenung, berfikir, emosi bahkan marah.
Puisi erat hubungannya dengan imajinasi, sebab salah satu unsur pembentuk puisi yang sangat penting adalah berimajinasi. Sedangkan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan merupakan hasil imajinasi disebut kreativitas. Lalu bagaimanakah cara meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa di sekolah? Dapatkah imajinasi dan kreativitas meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi?
Sebagian orang berfikir menulis puisi itu mudah. Akan tetapi pada kenyataannya, ketika proses pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, siswa banyak mengalami kesulitan. Hal itu terjadi juga pada siswa kelas 7C SMP Negeri 1 Baturetno Wonogiri di semester 2 tahun pelajaran 2019/2020. Sering dijumpai mereka merenung berkepanjangan bahkan hanya berdiam diri karena tidak tahu apa yang akan mereka tulis. Sehingga sampai batas waktu yang diberikan oleh guru dihabiskan untuk berkontemplasi. Dan puisi yang dihasilkannyapun kurang bermakna yang menyebababkan nilai siswa dalam menulis puisi rata-rata 65. Salah satu penyebabnya adalah kurang terlatihnya antara imajinasi dan kreativitas siswa.
Memang tidaklah mudah melatih imajinasi dan kreativitas dalam menulis puisi. Sebab rata-rata siswa di sekolah tidak mampu berimajinasi dengan baik. Salah satu cara yang bisa dilakukan guru adalah memberi kebebasan kepada siswa untuk menulis puisi. Siswa dibiarkan berimprovisasi sesuai dengan kemampuan masing-masing. Mereka diberi kebebasan untuk berimajinasi dan mengimplikasikan kreativitas.
Adapun langkah yang perlu dilakukan untuk melatih imajinasi dalam menulis puisi adalah: 1) melatih otak kiri dan kanan secara bergantian, 2) memanfaatkan insting alami dengan baik, 3) pandai mengendalikan suasana hati. Sedangkan langkah yang dilakukan untuk melatih kreativitas dalam menulis puisi adalah: 1) menentukan ide yang merupakan ruh dalam dunia kepenulisan, termasuk menulis puisi, 2) memasukkan imajinasi, 3) memilih tema yang tepat, 4) memilih judul harus menarik, 5) menggunakan kata-kata indah, 6) buat lirik yang menarik, dan 7) pandai mengolah kata seperti majas dan diksi. Akan tetapi, itu semua harus dibarengi dengan kemampuan guru mengasah imajinasi siswa. Jika imajinasi sering diasah maka akan bermanfaat meningkatkan kecerdasan kreatifnya.
Imajinasi dapat dikatakan sebagai suatu hasil kreativitas berfikir dan sangat berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi. Terlatihnya imajinasi dan kreativitas serta dibarengi dengan kemampuan guru mengasah imajinasi siswa, maka nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas 7C SMP Negeri 1 Baturetno menjadi 70. Dengan demikian, nilai siswa meningkat disebabkan terlatihnya imajinasi dan kreativitas dalam menulis puisi.
OLEH
SUPRIHATIN, S.Pd.
GURU SMP NEGERI 1 BATURETNO
