Implementasi Pojok Baca Tumbuhkan Literasi Baca Tulis Siswa

Narwati, S.Pd.SD

                          Literasi baca tulis diartikan sebagai melek terhadap aksara. Literasi baca tulis adalah pengetahuan untuk membaca, menulis, menelusuri, mengolah dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan teks tertulis demi mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial.  Buku sering disebut dengan jendela dunia, karena dengan membaca buku kita dapat mengetahui apa saja yang ada di dunia baik dimasa sekarang atau dimasa lampau. Berdasarkan hasil riset UNESCO menyebutkan bahwa Indonesia berada di urutan kedua dari bawah mengenai literasi dunia, dengan kata lain Indonesia termasuk kategori dengan minat baca yang masih sangat rendah. Pojok baca adalah perpustakaan kecil yang berada di sudut ruang kelas, Kemendikbud menjelaskan, pojok baca atau reading corner adalah ruang yang terletak di dalam ruang kelas yang telah dilengkapi dengan buku buku bacaan.

                         Di pojok baca atau rading corner, siswa SD Negeri 3 Lawen dibiasakan untuk melatih diri membaca buku karena seiring berjalannya waktu, siswa mulai membaca tentang bacaan. Menurut Gipayang, pojok baca adalah ruang yang memfalisitasi sejumlah besar atau sedikit buku yang dipakai untuk membaca, meminjam, dan membaca di ruang tersebut. Menurut Damayanti, ada tiga dimensi pengembangan minat baca siswa, yaitu pertama dimensi pedagogik, dimensi ini lebih memprioritaskan pada motivasi guru kelas. Kedua, dimensi sosial budaya, dimensi ini berkeyakinan bahwa minat baca dapat berkembang dengan hubungan sosial dan kebiasaan yang didgunakan masyarakat di sekolah. Ketiga, dimensi perkembangan psikologis pada dimensi ini harus diperhatikan secara serius oleh guru sebagai orang tua di sekolah Untuk mendorong siswa gemar membaca.

Baca juga:  Pengembangan Kurikulum: Dulu dan Kini

                         Semua siswa SD Negeri 3 Lawen membaca buku di perpustakaan, namun intensitas dan efisiensi membaca para siswa masih tergolong rendah, membangkitkan dan meningkatkan minat baca siswa SD Negeri 3 Lawen sangat penting untuk meningkatkan kualitas baca siswa. Cara menumbuhkan dan meningkatkan baca siswa SD Negeri 3 Lawen adalah dengan membiasakan anak sebelum jam pembelajaran untuk membaca terlebih dahulu di ruang pojok baca agar terbiasa membaca.

                        Langkah yang diterapkan guru SD Negeri 3 Lawen di sekolah yaitu mengajak siswa untuk membaca ataun mempelajari buku buku yang menarik dan guru memberikan tugas untuk mencari sumber belajar dalam buku tersebut, guru juga dapat mewajibkan siswanya untuk membaca buku setiap hari, dan orang tua siswa memantau dengan menandatangani laporan tersebut. Guru dapat mengadakan kelompok membaca harian, membaca mingguan, bedah buku, guru juga dapat mengadakan lomba seperti mendongeng, menulis cerpen, menulis dan membaca buku secara tidak langsung siswa akan dituntuk banyak membaca untuk mencari referensi dalam menyelesaikan tugas tugas yang diberikan oleh guru.

iklan
Baca juga:  Bernyanyi Mister Bilabul Tingkatkan Hasil Belajar Matematika

                       Metode belajar mengajar di SD Negeri 3 Lawen harus selalu ditingkatkan dari textcentrik ke metode yang menawarkan kesempatan untuk menggunakan bahan bacaan yang lebih luas dan bervariasi. Dengan cara ini , siswa SD Negeri 3 Lawen dapat melengkapi dan memilih sumber daya yang paling sesuai dengan kemampuannya. Guru senantiasa memberikan motivasi kepada siswa dan membiasakan membaca intensif sejak awal, sehingga siswa mampu memiliki bekal dasar untuk mengembangkan langkah selanjutnya. Guru juga memberikan contoh atau tauladan kepada siswa untuk sering membaca. SD Negeri 3 Lawen harus mengupayakn dalam melengkapi stok bahan bacaan siswa yang menarik dan bermanfaat  sesuai kurikulum keperpustakaan sekolah. Guru hendaknya memberikan kebebasan selera siswa dalam mencari bacaan yang diinginkan tetapi dengan memperhatikan kebutuhan. Agar siswa meningkatkan kunjungan ke perpusatakaan sekolah.

Baca juga:  Galery Walk Mampu Aktifkan Pembelajaran IPA

Oleh : Narwati, S.Pd.SD

SD Negeri 3 Lawen, Kecamatan Pandanarum,

 Kabupaten Banjarnegara

iklan