Informasi Keberhasilan Vaksinasi Diharapkan Dorong Terciptanya Kekebalan Kelompok

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat

JATENGPOS.CO.ID,  JAKARTA – Informasi terkait tahapan dan keberhasilan vaksinasi Covid-19 harus terus disosialisasikan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program vaksinasi nasional dan mempercepat pencapaian kekebalan kelompok.

“Kabar mengenai turunnya tingkat kematian tenaga kesehatan setelah divaksin Covid-19 semakin meningkatkan kepercayaan kita semua terhadap program vaksinasi Covid-19 secara nasional,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/3).

Selasa (9/3) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyampaikan bahwa angka kematian tenaga kesehatan (nakes) akibat Covid-19 pada Februari 2021 menurun 63% jika dibandingkan dengan Januari 2021.

Menurut Lestari, informasi yang membangun optimisme terhadap program vaksinasi Covid-19 nasional ini perlu disosialisasikan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program tersebut.

iklan
Baca juga:  Pemerintah Diminta tidak Kehilangan Fokus dalam Pengendalian Covid-19

Namun, tegas Rerie, sapaan akrab Lestari, optimisme terhadap keberhasilan vaksin itu jangan sampai mendorong masyarakat untuk mengabaikan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.

Karena, menurut Rerie, meski sudah divaksinasi masyarakat juga harus tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah paparan virus korona.

Sehingga, jelas anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, para pemangku kepentingan perlu menanamkan pemahaman kepada masyarakat bahwa setelah divaksinasi, masyarakat tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Rerie menghimbau kepada masyarakat agar di masa long weekend pada 11-14 Maret 2021, tetap disiplin menerapakan protokol kesehatan.

Selain itu, Rerie mengapresiasi langkah pemerintah yang menghapuskan cuti bersama pada 12 Maret 2021 dan larangan ASN liburan di masa pandemi ini.
Karena, ujar Rerie, langkah pemerintah itu semata bertujuan menekan terjadinya kerumunan massa di area publik, yang berpotensi menjadi media penyebaran virus korona.(udi)

Baca juga:  Sahabat Lestari Bagikan 1000 Buku Sejarah Demak Bintoro
iklan