JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Bakal Calon Wali Kota Semarang, AS Sukawijaya alias Yoyok Sukawi melakukan audiensi dengan Forum Kerukanan Umat Beragama (FKUB) Kota Semarang, Jumat (6/9/2024). Yoyok Sukawi berkunjung bertukar pikiran untuk merumuskan program kerja dan visi-misinya sebagai Calon Pemimpin Kota Semarang.
Yoyok ditemani Sekretaris DPC Demokrat Kota Semarang, Danur Rispriyanto melakukan dialog dengan Ketua FKUB Kota Semarang, KH Mustam Aji, Wakil Ketua FKUB Kota Semarang, Edy Riyanto, Sekretaris FKUB Kota Semarang, Syarif Hidayatullah dan sejumlah jajaran lainnya.
Yoyok meminta masukan-masukan apa saja yang harus dilakukan agar Kota Semarang ini lebih menjadi wilayah kondusif dan damai. Hal ini adalah wujud komitmen dia dan Joko Santoso sebagai pasangan di Pilwakot Semarang, untuk memperkuat toleransi antar umat khususnya di Kota Semarang.
“Kami melakukan audiensi dan Alhamdulillah pas sekali beserta Partai Koalisi sedang merumuskan visi-misi program kerja, tema perjuangan dan program-program sedang kita susun,” kata Yoyok di sela-sela audiensi.
Yoyok menyebut, dalam merumuskan program kerja Yoyok-Joss akan selalu menggandeng pakar-pakar, tokoh-tokoh masyarakat, dan anak-anak muda. Menurutnya, aspirasi dari setiap elemen masyarakat sangat perlu agar apa yang masih menjadi kekurangan di Kota Semarang bisa terpenuhi.
“Kita ingin Kota Semarang maju bermartabat. Dan elemen banyak sekali, artinya warga sejahtera, lalu kota layak huni dan nyaman, tidak banyak macet, polusi dan sebagainya. Sejahtera berarti pelayanan maksimal baik sisi sosial, pendidikan, kesehatan termasuk di sini terkait isu toleransi. Kita rencana juga akan buat payung hukum soal toleransi beragama, dan sedang meminta masukan dari FKUB sendiri,” bebernya.
“Kami Yoyok-Joss mencoba menawarkan pemikiran baru, kita ajak berembug dan kreasi di Kota Semarang. Saya dan Mas Joko serta partai koalisi punya niat baik supaya Kota Semarang lebih baik dengan kerja sama semua pihak,” tambah Yoyok.
Sementara itu, Ketua FKUB Kota Semarang, KH Mustam Aji mengaku jika kerukunan antarumat beragama sangat penting karena menjadi salah satu tolak ukur kemajuan suatu wilayah. Menurutnya, aspirasi-aspirasi dari setiap tokoh agama sangat diperlukan agar setiap urusan tidak lagi menjadi persoalan.
“Kami sampaikan kepada Mas Yoyok sebagai pasangan calon supaya visi-misinya itu memasukkan hal-hal yang memang menuju kesejahteraan di Kota Semarang yang dilandasi dengan semangat harmonis, rukun, toleran dan nyaman. Sehingga itu nanti kan baik juga, berdampak pada Kota Semarang. Kita harap bisa bersinergi bersama dalam rangka memajukan Kota Semarang,” jelasnya.
Mustam menjelaskan, saat ini indeks toleransi di Kota Semarang sudah sangat baik. Hanya saja ia meminta agar hal-hal positif tersebut bisa dipertahankan dan ditingkatkan.
“Kota Semarang sudah dinilai lembaga penilai daerah termasuk Kota Semarang ini indeks toleransinya sampai peringkat kelima dari 94 kota di Indonesia. Untuk melengkapi itu kita perlu regulasi-regulasi menuju pada lebih meningkatkan toleransi, kerukunan dan pemeliharaan keberagaman di Kota Semarang ini yang mungkin masuk dalam regulasi Perda atau Perwal nanti,” imbuhnya.(sgt)