JATENGPOS.CO.ID, – Belajar merupakan aktivitas mental maupun psikis yang dilakukan seseorang sehingga menimbulkan perubahan tingkah laku antara sebelum belajar dan sesudah belajar. Saat ini banyak peserta didik yang memaknai belajar hanyalah sekedar aktivitas membaca buku, atau mendengarkan guru yang mengajar di kelas. Kegiatan seperti inilah yang akhirnya membuat belajar menjadi membosankan, atau sekedar rutinitas biasa saja. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang berpusat pada guru, tanpa banyak melibatkan peserta didik hal ini menjadi penyebab semua kebosanan tersebut.Dalam konteks belajar mengajar, guru mengajar agar peserta didik dapat belajar menguasai isi pelajaran hingga mencapai tujuan yang ditentukan (aspek kognitif), juga dapat mempengaruhi perubahan sikap (afektif), serta keterampilan (psikomotor) peserta didik.
Mata pelajaran IPS merupakan mata pelajaran yang dianggap membosankan tetapi juga sulit dibandingkan dengan pelajaran yang lain, hal ini karena IPS gabungan dari beberapa disiplin ilmu yang dikemas menjadi IPS Terpadu. Kondisi seperti ini biasanya akan menjadi lebih buruk apabila dalam menyampaikan materi IPS monoton, atau kurang bervariasi. Seorang Guru harus bisa mengemaas pembelajaran yang membuat peserta didik semangat dan merasa gembira dengan mata pelajaran tersebut. Pembelajaran yang menyenangkan atau happy, merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk memperbaiki suasana yang monoton tersebut. Antusiasme dan suasana gembiraan dalam belajar akan i memberi efek yang luar biasa terhadap hasil capaian belajar peserta didik. Kecerdasan emosional memberikan kontribusi yang signifikan terhadap efektitas pembelajaran disamping kecerdasan intelektual. Penyampaian materi secara menyenangkan telah diserukan oleh pemerintah kita, dalam hal ini UU Sisdiknas No.20 tahun 2003, pasal 40 yang menyatakan “ guru dan tenaga kependidikan berkewajiban untuk menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis”.
Pentingnya kegiatan praktikum sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar, untuk menentukan prinsip tertentu atau membuktikan teori bisa dijadikan salah satu metode agar belajar IPS menjadi lebih menyenangkan.Praktikum alam mepukan sebuah caramengajak peserta didik melihat dan mengenal lingkungan secara nyata. Melalui kontak langsung dengan alam akan mepermudah peserta didik untuk mengingat dan menghafal serta memahami berbagai fenomena alam yang terkait dengan materi pelajaran. Dengan terjun langsung ke alam sekitar akan lebih menyernangkan, selain untuk menerapkan teori-teori pembelajaran Praktikum alam ini juga bisa berfungsi untuk refreshing. Melalui cara ini peserta didik lebih efektif menyerap materi pembelajaran, misalnya tentang tanah, bukit,pegunungan, sungai. Melihat secara langsung tentu berbeda rasanya dengan hanya membayangkan,ini yang menunjukkan efektivitas pembelajaran dari sekedar teori menjadi fakta.
Praktikum alam ini juga diharapkan bisa membentuk kharakter peserta didik, dengan memahami alam secara langsung tentukan akan membangun emosional dan mental anak untuk lebih mencintai alam. Mengenalkan alam sekitar sejak dini kepada peserta didik mengenai fumgsi dan manfaat alam bagi manusia tentunya akan jauh lebih baik dari pada hanya sekedar menjelaskan teorinya saja, Karena pendidikan berkharakter sedang menjadi tujuan daripada pendidikan di Indonesia sekarang ini, untuk menciptakan pribadi pribadi yang berkualitas dan memiliki cirikhas. Kemampuan peserta didik untuk memahami fenomena yang ada disekitar tempat tinggal atau disekitar sekolah akan jauh lebih mudah unuk diterapkan. Misalnya bagaimana memahami tentang sungai,erosi,cuaca,dengan melihat langsung diskripsi atau gambaran sungai peserta didik akan mendapatkan pemahaman yang nyata apa itu sungai,bentuk bentuk sungai,manfaat sungai dan dampak sungai bagi kehidupan manusia. Erosi, apa itu erosi ? erosi itu sendiri merupakan sebuah proses alam,dimana proses ini tidak mudah untuk dipahami jika tidak melihat langsung hasil hasil erosi pada lingkungan sekitar. Belajar yang menyenangkan, tetap dibutuhkan oleh semua peserta didik, apalagi untuk anak SMP Oleh karena itu, sebagai guru sebaiknya mempunyai wawasan dan inisiatif yang banyak untuk merancang pembelajaran dengan Prakti-praktik sederhana namun tetap happy.
MULAT WIDIYARSI,S.Si
GURU IPS SMPN 3 KARANGTENGAH