Iringi Ngesti Pandawa

Tarian Siswa SDN Tambakharjo

PENTAS : Kelompok seni tari SDN Tambakharjo Semarang Barat tampil jadi pentas pembuka pertunjukan wayang orang Ngesti Pandawa di TBRS Semarang, Sabtu (3/2). FOTO :AMBAR ADI WINARSO / JATENG POS
PENTAS : Kelompok seni tari SDN Tambakharjo Semarang Barat tampil jadi pentas pembuka pertunjukan wayang orang Ngesti Pandawa di TBRS Semarang, Sabtu (3/2). FOTO :AMBAR ADI WINARSO / JATENG POS PENTAS : Kelompok seni tari SDN Tambakharjo Semarang Barat tampil jadi pentas pembuka pertunjukan wayang orang Ngesti Pandawa di TBRS Semarang, Sabtu (3/2). FOTO :AMBAR ADI WINARSO / JATENG POS
JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Suatu kebanggaan bagi 17 siswa SDN Tambakharjo Semarang Barat. Mereka tampil dalam pertunjukan pentas seni wayang orang bersama legenda kelompok seni Ngesti Pandawa. Mereka tampil menari sebagai pembuka, Sabtu (3/2), malam, di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang.

Kepala Sekolah SDN Tambakharjo, Widyan Harsini menyampaikan, siswa menampilkan tiga tarian kreasi sebagai pembukaan yakni tari semarangan, midhat-midut dan tari rampak. “Sebulan yang lalu kami diminta sama Ngesti Pandawa untuk tampil sebagai pembuka, persiapan kami maksimalkan dengan berlatih setiap hari menjelang satu minggu pentas,” katanya.

Selama pentas, mengenakan kostum yang ceria yang menggambarkan akulturasi budaya di Semarang, para siswa sangat antusias meskipun tampil kali ini adalah yang pertama untuk diluar sekolah.

“Kostumnya akulturasi budaya seperti busana pada penari wanita mirip tionghwa dengan sanggulnya. Penari pria mirip prajurit badui. Mereka tampil 5-7 menit tiap tari,” kata Widyan Harsini.

Gelaran itu juga menunjukan jika eksistensi SDN Tambakharjo meski berlokasi cukup jauh dari pusat kota namun bisa tampil di luar lingkungan sekolah.

iklan

“Ini juga untuk mengenalkan siswa bahwa ada tempat pertunjukan seni budaya di Semarang. Biasanya kan kita mengunjungi sebatas pada tempat sejarah, wisata, dan rumah ibadah,” terangnya.

Kelompok tari SDN Tambakrejo juga tengah membidik untuk bisa ikut dalam lomba FLS2N. Rencananya akan ikut seleksi tingkat Dabin Kecamatan Semarang Barat untuk bisa menjadi wakil dalam FLS2N bulan Februari ini.

“Kami siapkan kelompok tari kami untuk lomba FLS2N. Ini juga sekaligus launching kelompok seni tari kami, karena baru tahun ini diadakan ekstrakokurikuler seni tari dan tampil perdana secara resmi,” pungkasnya. (aam/sgt)

Baca juga:  Penerapan Pendekatan Konstrukvisme untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika
iklan