Menulis teks deskripsi merupakan salah satu kompetensi dasar dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia jenjang SMP dalam aspek keterampilan. Kompetensi dasar ini harus dikuasai oleh peserta didik kelas VII semester pertama. Dalam kenyataannya hasil belajar tentang menulis teks deskripsi di SMP Negeri 32 Purworejo masih rendah, ini terlihat dari hasil penilaian pekerjaan peserta didik yang baru mencapai rata-rata 69,42, masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan yaitu 73. Untuk itu, diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi tersebut. Dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) dimungkinkan hal tersebut dapat dicapai.
Pendekatan pembelajaran JAS merupakan salah satu inovasi pendekatan pembelajaran Bahasa Indonesia maupun bagi kajian ilmu lain yang bercirikan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar melalui cara kerja ilmiah, pelaksanaan belajar yang berpusat pada peserta didik, dan memberi keleluasaan kepada peserta didik untuk membangun gagasan yang muncul dan berkembang setelah pembelajaran berakhir. Hal tersebut sejalan dengan ciri penulisan teks deskripsi, yaitu ditulis berdasarkan hasil pengamatan dan hasil cerapan indera sehingga membuat pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal yang dituliskan penulis.
Ciri pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) menurut Ridho dalam Dwindariyati, 2016 adalah pertama, selalu dikaitkan dengan alam sekitar secara langsung atau tidak langsung yaitu dengan menggunakan media. Ciri kedua adalah selalu ada kegiatan berupa peramalan, pengamatan dan penjelasan. Ciri ketiga adalah ada laporan untuk dikomunikasikan baik lisan, tulisan, gambar, foto, atau audiovisual. Ciri keempat kegiatan pembelajaran dirancang menyenangkan, sehingga menimbulkan minat untuk belajar lebih lanjut. Dapat dikatakan bahwa pendekatan JAS menekankan pada kegiatan belajar yang dikaitkan dengan lingkungan alam sekitar kehidupan peserta didik dan dunia nyata.
Adapun langkah-langkah pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi peserta didik dengan pendekatan JAS adalah sebagai berikut. (1) Peserta didik memahami KD menulis teks deskripsi tentang suatu lokasi/ tempat.(2) Peserta didik mengamati contoh teks deskripsi. (3) Peserta didik memahami struktur dan ciri bahasa teks deskripsi. (4) Peserta didik berkelompok untuk mendiskusikan tentang rencana menulis teks deskripsi tentang SMP Negeri 32 Purworejo.(5) Peserta didik membuat pemetaan tentang bagian-bagian SMP Negeri 32 Purworejo yang akan dideskripsikan.(6) Peserta didik disilakan ke luar kelas bersama kelompoknya untuk menjelajah alam sekitar sekolah, mengamati secara cermat bagian-bagian SMP Negeri 32 Purworejo, dan mencatatnya. (7) Peserta didik memasuki kelas kembali untuk menuliskan hasil pengamatan tentang bagian-bagian sekolah dalam masing – masing kelompok. (8) Peserta didik secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, kelompok lain memberi tanggapan.(9) Dengan bimbingan guru, peserta didik mengadakan refleksi dan revisi tentang kekurangan hasil kerja kelompok. (10) Peserta didik menulis teks deskripsi tentang SMP Negeri 32 Purworejo berdasarkan hasil jelajahnya dengan memperhatikan struktur dan ciri bahasa teks deskripsi secara inividu. (11) Peserta didik mengumpulkan hasil pekerjaannya untuk dinilai guru.
Ternyata setelah peserta didik mengikuti pembelajaran dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) hasil pekerjaannya menjadi meningkat menjadi rata-rata 78,20. Ini berarti pendekatan JAS dapat meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi bagi peserta didik di SMP Negeri 32 Purworejo. Sangat dimungkinkan, pembelajaran dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar tersebut dapat diterapkan juga di sekolah-sekolah lain.
Oleh
Eko Wahyu Sejati, S.Pd.
Guru SMP Negeri 32 Purworejo
