JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Pada Kamis, 24 Maret 2022 pukul 08.30 WIB, Koordinatar Kecamatan PKH dan Pendamping Sosial PKH Kecamatan Mijen Musokhirul Jannah,S.Kom melakukan pantauan terkait penyerahan bantuan social covid 19. Menurut pendamping social PKH ini, kegiatan dipusatkan di Aula Kecamatan Mijen Kabupaten Demak bersamaan dengan kegiatan Bazar Produk UMKM dan dilanjutkan dengan Penyerahan Bantuan Sosial dalam rangka Hari Jadi Ke-519 Kabupaten Demak, dengan tema Guyub Rukun Mbangun Demak lebih Bermartabat, Maju dan Sejahtera.
“Kegiatan dibuka dengan doa, sambutan Camat Wonosalam, sambutan Bupati Demak, Penyerahan Bantuan termasuk lanjut usia dan Bantuan Covid-19 dari Dinas Sosial P2PA Kabupaten Demak, dan dilanjutkan kunjungan Bazar UMKM, Acara berjalan lancar dan sukses, serta warga masyarakat yang antuisitas untuk berbelanja dan meramaikan bazar tersebut,” jelas Musokhirul Jannah.
Selanjutnya Bupati Demak dr. Hj.Eisti’anah,SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan satu rangkaian dalam rangka Hari Jadi Demak yang Ke-519.
“Ini semua potensi UMKM yang ada di Desa dapat dipamerkan dan semua warga masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan Kabupaten Demak tercinta ini, dan berpesan kepada para pelaku UMKM untuk dapat tetap menjaga kualitasnya meskipun sudah besar, karena di Desa Pasir dan Desa Tanggul Kecamatan Mijen ada produk Kerudung dan lainnya sudah sampai pasaran Nasional,” ujar Bupati memberikan semangat kepada para pelaku UMKM.
Diterangkan juga oleh bupati bahwa Pasar murah merupakan kegiatan yang bernilai strategis selain sebagai sarana silaturahmi juga sebagai upaya membantu warga yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhannya. Pasar murah juga merupakan bentuk kepedulian Pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah meningkatnya harga kebutuhan pokok menjelang lebaran. Berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga yang terjangkau, bahkan relatif lebih murah dibandingkan harga di pasar. Hal ini karena Pemerintah dan peserta pasar murah memberikan subsidi harga sembako.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kebonagung. Oleh karena itu saya berharap masyarakat yang datang di pasar murah adalah mereka yang benar-benar membutuhkan sehingga dapat tepat sasaran. Jangan sampai momen pasar murah ini dijadikan sebagai ajang kesempatan mencari keuntungan sendiri. Utamakan dan berikan kesempatan bagi masyarakat yang kurang mampu,” lanjutnya.
Bupati juga menghimbau, agar masyarakat lebih bijaksana dalam menyikapi keadaan. Jangan aji mumpung. Mumpung murah kemudian belanja sebanyak-banyaknya dan melupakan kebutuhan lainnya yang lebih penting.
“Saya minta kepada penyelenggara agar dapat mengawasi stan-stan yang ada, supaya tidak melayani transaksi yang dilakukan oleh para bakul pasar. Ini akan biasa mengurangi kesempatan masyarakat yang benar-banar membutuhkan dan menunggu kegiatan pasar murah untuk berbelanja kebutuhan mereka dengan harga ekonomis,” pungkasnya. (*)