JATENGPOS.CO.ID, KENDAL – Budaya Indonesia khususnya budaya Islam sudah jarang dipahami anak-anak pada zaman sekarang.Namun, di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kendal, anak-anak kembali dikenalkan dengan budaya di nusantara.
Salah satu inovasi yang dibuat MIN 1 Kendal adalah menjadikan madrasah ini unik dan menarik serta konsisten mengedepankan pendidikan berbasis keagamaan.
“Kita mencoba menciptakan kegiatan belajar yang nyaman bagi siswa. Disini ada 29 kelas dengan tema Kerajaan Islam di Indonesia,” kata Kepala MIN 1 Kendal, Subiyono saat peluncuran Nusantra School, Rabu 30 maret 2022.
Dikatakan Subiyono, kegiatan ini dilatarbelakangi bahwa madrasah harus dibranding semenarik mungkin, agar awareness masyarakat terhadap madrasah semakin meningkat.
“Harapannya para siswa siswi dapat berinovasi dan meningkatkan potensi dirinya. Selain itu menjalin sinergi antara madrasah, orangtua siswa dan masyarakat serta meningkatkan madrasah untuk terus berinovasi dan melatih siswa agar mampu mengembangkan potensi dirinya”, terang Subiyono.
Senada, Kepala Kemenag Kendal, Mahrus mengatakan, bahwa peluncuran Nusatara School ini menjadi bukti bahwa MIN 1 Kendal adalah madrasah yang mampu mandiri dalam berinovasi.
“Jika madrasah mampu berinovasi mandiri, tentunya akan banyak prestasi-prestasi yang akan diraih. Hal itu terbukti dengan banyaknya penghargaan yang didapat oleh MIN 1 Kendal, diantaranya juara 1 Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Kendal, Olimpiade Matematika, Sains, Bahasa Inggris, Tahfidzul Qur’an, dan lain sebagainya,” jelas Mahrus.
Dengan menjadikan kelas Kerajaan Islam Indonesia, bisa menciptakan kelas yang nyaman dan menyenangkan sehingga ini inovasi yang luar biasa.
Jika madrasah mampu melakukan inovasi maka prestasi akan mudah diraih dalam akademik maupun non akademik.
Dalam kegiatan tersebut, juga dihadiri Bupati Kendal Dico M. Ganinduto yang memberikan apresiasi kepada MIN 1 Kendal yang bisa mengambil hikmah dari pandemi saat ini
Nusantara School menurut Bupati Kendal ini sangat baik sekali.
Karena, bukan hanya untuk meningkatkan pendidikan para siswa siswinya saja, tetapi bisa lebih mengenalkan dan mengajarkan kepada generasi penerus bangsa, bahwa negara ini sangat kaya dengan budaya, dan dari budaya itulah akan memperkuat negara Indonesia.
“Semoga kegiatan inovasi seperti ini bisa terus pertahankan, dan bisa menjadi percontohan di sekolah-sekolah lainnya, dengan harapan adanya sekolah tematik di MIN 1 Kendal ini pendidikannya semakin lebih baik,” tutur Bupati Dico. (biz/ucl)
