spot_img
33 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Kegiatan Operasional Penyuluhan KB di Kecamatan Karanganyar Tahun 2022

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Tingginya kasus stunting di Demak memang perlu diwaspadai sejak dini, karena jika dibiarkan akan terjadi penurunan kualitas SDM. Adapun stunting sendiri adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis, sehingga pertumbuhna anak menjadi tidak sempurna atau terlalu pendek untuk usianya.

Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir atau saat golden age. Akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Balita pendek (stunted) dan sangat penting (severety stunted) adalah balita dengan panjang badan (PB/U) dan tinggi badan (TB/U) menurut umurnya dibandingkan dengan standar baku WHO-MGRS tahun 2006.

Baca juga:  Wayangan bersama Niken Salindri Hibur Warga Salatiga

Hal inilah yang menjadi salah satu bahasan penyuluhan KB di Kecamatan Karanganyar dan dilaksanakan di Balai KB Kecamatan Karanganyar dengan dihadiri oleh PKB/PLKB kecamatan Karanganyar, kader-kader IMP dan PUS.

Adapun penyampaian kegiatan operasional penyuluhan KB ini sendiri dilakukan oleh koordinator balai kecamatan Karanganyar Dra.Muji Hastuti,MM yang menyampaikan terkait 100 0 HPK dan Pencegahan Stunting untuk Calon Pengantin, Ibu hamil dan Pasca Salin.

Pada kegiatan ini juga disampaikan adanya rencana kegiatan Verval data stunting yang sumber datanya berasal dari pendataan keluarga tahun 2021. Untuk selanjut nya dilakukan verifikasi data apakah keluarga tersebut berisiko terkena stunting atau tidak. Hal yang penting lainnya ikut disampaikan yaitu tentang Safari KB dalam Rangka Harganas di Bulan Juni ini yang akan dilaksanakan pada 15 Juni 2022.

Baca juga:  Pencegahan Peredaran Obat Sirup, Polsek Tuntang Sambang Apotek

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan tentang 1000 HPK dan stunting sebagai salah satu upaya penurunan angka stunting di kabupaten Demak. (*)

spot_img

TERKINI