spot_img
31.6 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

Padat Karya Tunai di Desa Bulusari Berdayakan Warga dengan Menanam Jagung

JATENGPOS.CO.ID,  DEMAK – Padat karya merupakan kegiatan pembangunan yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia jika dibandingkan dengan tenaga mesin. Tujuan utama dari program padat karya adalah untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap. Hal inilah yang terjadi di Desa Bulusari Kecamatan Sayung, Selasa (2/8) dimana dilaksanakan kegiatan pembangunan desa berupa kegiatan Padat Karya Tunai (PKTD).

Kepala Dinpermades P2KP Drs Taufiq Rifai menjelaskan bahwa bentuk kegiatan PKTD tersebut adalah penanaman jagung dengan anggaran dari Dana Desa yang tertuang dalam APBDES Tahun anggaran 2022 sebesar Rp. 5.000.000.

“Untuk lahan yang digunakan adalah milik warga seluas kurang lebih 2.000 meter persegi yang  dipinjamkan secara sukarela tanpa biaya sewa kepada Desa,” jelasnya.

Baca juga:  Delapan Desa di Jateng Jadi Percontohan Program Graduasi Pengentasan Kemiskinan

“Sedangkan untuk tenaga kerja yang bekerja dalam kegiatan ini adalah warga yang terdampak pandemi covid-19 (pengangguran, setengah pengangguran dan perempuan kepala keluarga). Padat karya merupakan kegiatan pembangunan yang lebih banyak menggunakan tenaga manusia jika dibandingkan dengan tenaga mesin. Tujuan utama dari program padat karya adalah untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap,” imbuh Taufiq kemudian.

Menurutnya Program padat karya ini juga sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo yang menginstruksikan untuk mendukung percepatan pengentasan kemiskinan, dengan mengoptimalkan pemanfaatan Dana Desa sebagai upaya pemerintah dalam mengurangi dampak ekonomi terhadap masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Adapun tujuan dari Program Padat Karya yaitu untuk mengurangi pengangguran, dan masyarakat miskin; Memupuk rasa kebersamaan, gotong royong, dan partisipasi masyarakat; Meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat; Mewujudkan peningkatan akses masyarakat miskin, perempuan, anak, dan kelompok marginal kepada pelayanan dasar, dengan berbasis pendekatan pemberdayaan masyarakat; Membangkitkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat dan Penciptaan lapangan kerja melalui kegiatan pembangunan secara swakelola dan Padat Karya tunai

Baca juga:  Lolos Seleksi Perangkat Desa Pakai Sertifikat Palsu, Dua Perangkat Dituntut 3 Bulan

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pemerintah Desa dan Pendamping Desa.Hasil dari kegiatan penanaman Jagung ini nantinya akan dimasukan kedalam APBDES sebagai Pendapatan Asli Desa (PAD) Desa Bulusari. (*)

spot_img

TERKINI