JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Jee Yaa Club Bulutangkis Ungaran turut berpartisipasi memeriahkan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI dengan menggelar turnamen bulutangkis ganda campuran (mix double) untuk wilayah USA (Ungaran-Salatiga-Ambarawa).
Turnamen diadakan selama tiga hari bertempat di Sport Center Janendra Jl Ahmad Yani Dalam Ungaran, Sidomulyo, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Delfri Alfiandi selaku Penasehat Jee Yaa mengatakan turnamen ini kali pertama diadakan oleh Jee Yaa sekaligus dalam rangka memeriahkan perayaan tujuhbelasan di Ungaran. Peserta yang mendaftar cukup banyak semula 20 pasang, namun yang kompeten mengikuti turnamen 16 pasang atlet ganda campuran.
“Melalui turnamen ini kita mencari bibit atlet berprestasi di wilayah Kabupaten Semarang dan sekitarnya. Selain itu mengkampanyekan masyarakat agar gemar berolahraga bulutangkis,” ujarnya saat ditemui di lapangan bulutangkis Janendra, Sabtu (13/8/2022) kemarin.
Dari turnamen pertama kali ini, lanjut Delfri, ke depan akan digelar kembali terbuka untuk umum dan lebih luas lagi hingga tingkat Jawa Tengah. Ia berharap melalui turnamen dapat menyumbangkan atlet berpestasi tingkat nasional hingga internasional.
“Harapan kita mengapresiasi prestasi para atlet bulutangkis lebih tinggi, memberikan sumbangsih prestasi untuk daerah dan negara,” tandasnya.
Arif Prasetyo, Humas Jee Yaa menjelaskan turnamen diinisiasi dua pengelola Jee Yaa yakni Jenny Eria dan Tri Handayani atas kepedulian pada atlet bulutangkis wanita. Olahraga bulutangkis saat ini masih didominasi atlet laki-laki.
“Jee Yaa ingin mewadahi para atlet bulutangkis wanita, karena itu turnamen ini digelar khusus untuk ganda campuran. Atlet putri bisa mengikuti dengan berpasangan atlet putra. Ternyata peminatnya sangat banyak,” jelasnya, Sabtu (13/8/2022).
Atlet bulutangkis yang masuk seleksi dari turnamen ini, ditambahkan Arif, akan direkrut Jee Yaa Club menjadi atlet binaan dan difasilitasi agar dapat berkembang kemampuan permainannya hingga dapat berprestasi lebih tinggi.
“Jee Yaa akan bina dan fasilitasi, juga ada uang pembinaan selama berkarir menjadi atlet di sini (Yee Yaa, red). Menjadi atlet merupakan profesi sehingga kita hargai prestasi mereka dengan fasilitas dan pembinaan,” jelasnya.
Program ke depan turnamen ini, lanjut Arif, akan digelar kembali setiap 6 bulan sekali ditingkatkan tidak hanya turnamen lokal tapi menjadi turnamen tingkat propinsi hingga nasional. (muz)