JATENGPOS.CO.ID, SALATIGA – Pj. Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, bersama Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Salatiga dan jajaran Forkopimda, menyerahkan bantuan bibit buah durian, kelengkeng dan alpukat kepada perwakilan RW se-Kelurahan Kutowinangun Lor.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari kolaborasi Dinas Pendidikan Kota Salatiga dengan lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan pada acara Launching Super Tangguh, yang diselenggarakan di Pendopo Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Rabu (08/2).
“Ini yang pertama dari sekian perangkat daerah, Super Tangguh dilaunching secara meriah dan diharapkan tidak obor blarak. Satu hal yang saya catat sebagai satu nilai plus adalah kerja kolaboratif,” ujar Sinoeng.
Ia pun menyatakan apresiasinya terhadap langkah yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Salatiga. Sebab, dalam kerja kolaborasi tersebut mengandung juga kegiatan wirausaha, peningkatan pengetahuan di bidang edukasi, dan yang tak kalah penting adalah kepedulian pada lingkungan, sehingga ada upaya untuk menciptakan kampung buah yang disesuaikan dengan lahan yang ada.
Pada kegiatan Launching Super Tangguh tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Nunuk Dartini, menyerahkan dokumen rencana aksi dan langkah nyata Dinas Pendidikan kepada Wali Kota. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bibit tanaman buah durian, kelengkeng, alpukat kepada perwakilan dari masing-masing RW serta bedah rumah senilai 15 juta rupiah kepada Lurah Kutowinangun Lor.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Nunuk Dartini, menyampaikan, program Super Tangguh merupakan perwujudan sinergi kebijakan dan penanggulangan kemiskinan di Kota Salatiga Tahun 2023, dimana masing-masing Perangkat Daerah (OPD) ditugaskan untuk melaksanakan percepatan penanggulangan kemiskinan pada 1 kelurahan di wilayah Kota Salatiga. Dimana, Dinas Pendidikan bertanggung jawab penuh terhadap penanganan masalah kemiskinan di Kelurahan Kutowinangun Lor.
Adapun, langkah yang ditempuh adalah mendapatkan data masyarakat miskin, anak tidak sekolah, pengguna air bersih aktif dan pasif serta menggali potensi wilayah. Selanjutnya dilakukan Penyusunan Dokumen Rencana Aksi Super Tangguh Dinas Pendidikan dan pembentukan Tim HEBAT (Harmonis, Edukatif, Berkarakter, Aktif, Tangguh) yang akan terjun langsung di kelurahan tersebut. (deb/sgt)
