JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN – Merebaknya isu tentang penculikan anak membuat sebagian orang tua di Jawa Tengah resah. Tak terkecuali yang terjadi diwilayah Tengaran, Kabupaten Semarang dan sekitarnya.
Untuk mengurangi kecemasan para orang tua, pihak SD Sugihan 3 mengandeng Satlantas Polres Semarang untuk melakukan edukasi antisipasi penculikan di sekolah dengan peserta semua siswa siswi dan orang tua, Selasa (14/02/2014).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Lantas Polsek Tengaran, Polres Semarang IPDA Mundakir SH, yang dibantu oleh Aiptu Joko Nurwasito SH., Banit Lantas Polsek Tengaran. Dalam sosialisasi ini pihak Polres juga membawa serta badut Zebra agar anak sekolah merasa nyaman dan tidak takut.
Kepada wartawan, Kanit Lantas Polsek Tengaran, Polres Semarang Ipda Mundakir SH mengatakan, Polres Semarang melakukan sosialisasi penculikan anak, agar jangan sampai terjadi di wilayah Tengaran, “Sosialisasi dilakukan untuk mensikapi munculnya info di medsos yang masih gencar soal penculikan anak, bahkan ortu merasa resah, terutama yang bersekolah jauh dari pemukiman,” ujar Ipda Mudakir.
Mudakir menambahkan, saat ini pihaknya kerap melakukan sosialisasi, termasuk dalam hal tertib berlalu lintas, dilain pihak masyarakat diminta tenang, khusus kepada pihak sekolah untuk waspada dan “open” dengan lingkungan sekitar, misalnya ada warga asing di lingkungan sekolah maka wajib ditanyakan identitas dan keperluan “kegiatan sosialisasi kesekolah ini sekaligus menindaklanjuti instruksi dari bapak Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra dan Kasatlantas AKP Dwi Himawan agar Polisi hadir di sekolah” ujar Mudakir.
Bagi Ihsan, salah satu orang tua siswa mengaku jika saat ini wajar ada rasa takut dan khawatir terutama saat jam kepulangan siswa tidak ada yang menjemput, apalagi bagi wilayah sekolah yang berada di pinggiran “dulu kami khawatir akan adanya isu penculikan, namun sekarang Alhamdulillah ibu kepala sekolah sudah menyediakan mobil jembutan bagi siswanya. Kami juga terimkasih kepada kepolisian yang sudah memberikan sosialisasi ini,” ujar orang tua siswa kelas 5 ini.
Kepala SD Sugihan 3, Septina Ika Kadarsih, S.Pd., M.Pd berharap setelah adanya sosialisasi ini para orang tua tidak lagi khawatir dan menjadi tenang saat munculnya isu penculikan anak. “ Sebagai langkah antisipasi penculikan, saat ini pihak sekolah sudah menyediakan mobil jemputan bagi siswa, karena letak sekolah kami berada di pinggiran. Dengan mobil jemputan itu orang tua juga merasa aman,” katanya. (deb)