spot_img
30.1 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Agar Ortu Tida Resah, Edukasi Antisipasi Penculikan di SDN Sugihan 3.

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN – Merebaknya isu tentang penculikan anak  membuat sebagian orang tua di Jawa Tengah  resah. Tak terkecuali yang terjadi diwilayah Tengaran, Kabupaten Semarang dan sekitarnya.

Untuk mengurangi kecemasan para orang tua,  pihak SD Sugihan 3 mengandeng Satlantas Polres Semarang untuk melakukan edukasi antisipasi penculikan  di sekolah  dengan peserta semua  siswa siswi  dan orang tua, Selasa (14/02/2014).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Lantas Polsek  Tengaran, Polres Semarang  IPDA Mundakir  SH, yang dibantu oleh  Aiptu Joko Nurwasito SH., Banit Lantas Polsek Tengaran.  Dalam sosialisasi ini pihak Polres juga membawa serta badut Zebra agar anak sekolah merasa nyaman dan tidak takut.

Kepada wartawan,  Kanit Lantas Polsek  Tengaran, Polres Semarang  Ipda Mundakir  SH mengatakan,  Polres Semarang melakukan  sosialisasi penculikan anak, agar jangan sampai terjadi di wilayah Tengaran, “Sosialisasi dilakukan untuk mensikapi  munculnya  info di medsos yang masih gencar soal penculikan anak, bahkan ortu merasa resah,  terutama yang bersekolah  jauh dari pemukiman,” ujar Ipda Mudakir.

Baca juga:  Buruh Tani Tembakau Kabupaten Semarang akan Terima BLT DBHCHT

Mudakir menambahkan, saat ini  pihaknya kerap melakukan  sosialisasi, termasuk dalam hal tertib berlalu lintas, dilain pihak masyarakat diminta tenang, khusus kepada pihak  sekolah untuk waspada dan “open” dengan lingkungan sekitar,  misalnya  ada warga asing di lingkungan sekolah maka wajib ditanyakan identitas dan keperluan “kegiatan sosialisasi kesekolah ini sekaligus menindaklanjuti instruksi dari bapak Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra dan Kasatlantas AKP Dwi Himawan agar Polisi hadir di sekolah” ujar Mudakir.

Bagi Ihsan, salah satu orang tua siswa mengaku jika saat ini wajar ada  rasa takut dan khawatir  terutama saat jam kepulangan siswa tidak ada yang menjemput, apalagi bagi wilayah sekolah yang berada di pinggiran  “dulu kami khawatir akan adanya isu penculikan, namun sekarang Alhamdulillah ibu  kepala sekolah sudah  menyediakan mobil jembutan bagi siswanya. Kami juga terimkasih kepada kepolisian yang sudah memberikan sosialisasi ini,” ujar orang tua siswa kelas 5 ini.

Baca juga:  DPRD Salatiga Ajukan 4 Pertanyaan di Interpelasi, Begini Jawaban Wali Kota

Kepala SD Sugihan 3, Septina Ika Kadarsih, S.Pd., M.Pd berharap setelah adanya sosialisasi ini para orang tua tidak lagi khawatir dan menjadi tenang saat  munculnya isu penculikan anak.  “ Sebagai langkah antisipasi penculikan, saat ini pihak sekolah sudah menyediakan mobil jemputan bagi siswa, karena letak sekolah kami berada di pinggiran. Dengan mobil jemputan itu orang tua juga merasa aman,” katanya. (deb)

spot_img

TERKINI