JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Wilayah timur Kabupaten Sragen berpotensi berkembang seiring hadirnya Exit Tol di wilayah Sambungmacan. Selain itu ada perkembangan industry dan berdirinya pabrik dan indutri di sekitar juga menunjang munculknya Sentra Ekonomi di Kawasan Sragen timur. Lantas perlu pengembangan sentra kuliner di kawasan tersebut sebagai bentuk upaya menarik kunjungan ke wilayah Sragen.
Anggota DPRD Sragen Suyanto yang juga mengampu daerah Pemilihan (Dapil) V Sragen menyampaikan para pelaku UMKM termasuk sector kuliner perlu dibantu oleh pemerintah. Agar kedepan usaha mereka semakin lancar. ”Di Sambungmacan sendiri banyak kuliner menarik, seperti sate kelinci, sate kambing, pecel ndeso yang bisa terus dikembangkan,” terangnya kemarin.
Suyanto menambahhkahkan di kampung kampung selalu ada kuliner yang enak dan menarik. Lantas jauh sebelumnya Kawasan Sambungmacan, terutama Banaran yang berbatasan langsung dengan jawa timur cukup ramai dikujungi orang yang melintas sebelum ada tol. Banyak pedagang sate yang digemari. Namun sekarang taks seramai dulu.
”Dulu bus banyak yang berhenti di situ, seiring waktu memudar dan ditambah adanya jalan tol. Hingga kini tak seramai dulu,” ujar dia.
Melihat situasi saat ini, harus ada pembeli yang memancing teman-teman atau sanak kerabatnya kembali berwisata kuliner di kawasan Sragen timur. Setidaknya dengan mulai bermunculnya pabrik di kawasan Sambungmacan dan sekitarnya, mampu menarik banyak tenaga kerja. Lantas pekerja pabrik bisa memutar penghasilannya di kawasan kuliner sekitar Sambungmacan.
”Kita taksir pekerja di sekitar Sambungmacan ada 20 ribuan orang. Dari mereka membantu sosialisasi gethok tular. Lantas pedagang dengan dukungan pemerintah membuat kegiatan atau festifal pusat keramaian yang menarik orang untuk singgah,” pungkasnya. (ars/sgt)