JATENGPOS.CO.ID, PEKALONGAN – Wali Kota Pekalongan, H Afzan Arslan berharap pelatihan kerja bagi para karyawan pabrik rokok membawa manfaat besar. Harapannya, jika para pekerja sudah tidak bekerja di pabrik rokok, akan punya bekal keterampilan untuk berwirausaha.
“Bagi yang masih tetap di pabrik rokok bisa memanfaatkan waktu luangnya untuk membuka usaha sampingan,” ujar Walikota H Afzan Arslan saat Rapat kordinasi persiapan pelaksanaan pelatihan bagi pekerja pabrik rokok PT Urip Sugiharto/MPS dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau ( DBHCHT ) Tahun 2023 yang gelar Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan di Hotel Howard Johnson, Kemarin.
Rapat ini untuk mensinkronkan agenda dan jadwal pelatihan kerja bagi para buruh pabrik rokok yang rencananya digelar Juli mendatang. Wali Kota Pekalongan juga berpesan agar setelah pelatihan rampung, Disperinaker tetap memantau dan memberikan pendampingan. Senada, Kepala Disperinaker Kota Pekalongan Dr Sri Budi Santoso menyebut pelatihan bersumber dari dana DBHCHT. Sesuai Peraturan Menkeu No 215 Tahun 2021, sasaran DBHCHT adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui pelatihan kerja bagi para pekerja pabrik rokok.
“Ini sudah tahun ketiga kami berikan pelatihan bagi para pekerja pabrik rokok. Sebenarnya, bisa juga sasarannya untuk para petani tembakau. Tapi di Kota Pekalongan tidak ada. Sehingga sasarannya kepada para pekerja pabrik rokok. Tahun ini memperbanyak jumlah paketnya yakni sebanyak 17 paket sedangkan tahun lalu 10 paket,” terang Sri Budi Santoso.
Dari jumlah paket itu, 12 paket untuk pelatihan pembuatan kuliner dan 5 paket pembuatan craft/kerajinan. Antusiasme para pekerja untuk mengikuti pelatihan juga tinggi. “Harapannya, ketrampilan yang didapat dalam pelatihan bisa jadi modal untuk membuka usaha. Sehingga bisa menambah penghasilan,” ujar Sri Budi Santoso.
Menurut Sri Budi Santoso, antusias para pekerja sangat tinggi sehingga Dispenaker mengusahakan penambahan paket pelatihan. Tampak juga dalam acara ini Kabag Perekonomian selaku Sekretariat DBHCHT Kota Pekalongan tahun 2023, Betty Dahfiani Dahlan.
Sedangkan Kepala UPTD BLK Kota Pekalongan, Helmy Hendarsah menyampaikan, BLK Kota Pekalongan membuka kesempatan bagi warga Kota Pekalongan untuk ikut pelatihan meningkatkan kompetensi. Untuk pendaftaran dibuka sampai 29 Juni, seleksi tes pada 3 Juli, dan pelatihan dimulai 10 Juli sampai selesai.
Ada tujuh jurusan berbasis kompetensi yang dibuka, yakni Pembuatan Roti dan Kue, Fillet Welder SMAW 2F/PB, Housekeeping, Pemeliharaan dan Perbaikan AC, Menjahit Pakaian Wanita Dewasa, Fesainer Grafis Muda, dan Penggambaran Model 3D dengan Autocad. “Pendaftaraan melalui daring, namun kami juga melayani pendaftaran di BLK. Buka website kementerian selanjutnya membuat akun menggunakan data NIK e-KTP, alamat email, nama bapak/ibu kandung, nomor HP, setelah itu lengkapi data profil dan dilanjutkan pilih lembaga pelatihan UPTD-BLK-DINPERINAKER KOTA PEKALONGAN dan pilih program pelatihan,” beber Helmy. Pendaftar mengunduh/cetak formulir kartu pendaftaran, dilanjutkan mengumpulkan berkas syarat pendaftaran BLK Kota Pekalongan. Syarat peserta yakni pria wanita usia kerja, tidak sedang menempuh pendidikan formal, sehat jasmani rohani, dan lulus tes masuk. (Laila/ didik teguh)