spot_img
27.4 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Kemarau 5 Kecamatan Di Sragen Krisis Air Bersih

JATENGPOS.CO.ID,  SRAGEN – Warga di 5 Kecamatan Kabupaten Sragen mengalami kekeringan krisis air bersih. Diantaranya  Desa Gilirejo Kecamatan Miri, Desa Ngargotirto Kecamatan Sumberlawang,  Desa Bendorejo dan Desa Gesi, Kecamatan Gesi.  Desa Baleharjo Kecamatan Sukodono dan Desa Ngepringan Kecamatan Jenar. Melihat kondisi itu Polres Sragen melakukan droping air bersih di dibagikan  sedikitnya ke 90 Kepala Keluarga (KK)

Distribusi air bersih itu dalam kegiatan Andum Tirto Polres Sragen yang dipimpin langsung Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam. Droping air itu dibagikan ke 7 Desa dari 5 kecamatan yang alami kekeringan di Sragen.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam menjelaskan, sebanyak 5 kecamatan di Kabupaten Sragen ini menerima bantuan air bersih dikarenakan mengalami kekeringan dampak musim kemarau yang terjadi tahun ini.

Baca juga:  Kurang Strategis, Gerai Dekranasda Jateng di Bandara Ahmad Yani Diusulkan Pindah Lokasi

” Kegiatan ini kita lakukan dalam rangka meramaikan hari HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78. Serta sebagai bentuk Polres Sragen peduli, simpati dan berempati terhadap musibah kekeringan yang terjadi di Kabupaten Sragen, ” kata AKBP Jamal Alam.

Kapolres berharap bahwa bantuan ini akan menjadi program solving bagi kebutuhan air bersih di masyarakat, terutama untuk mencukupi kebutuhan air bersih di musim kemarau ini.

“Mudah-mudahan dengan bantuan air bersih ini memberikan manfaat bagi warga yang membutuhkan air bersih dan dapat menjadi problem solving bagi permasalahan kebutuhan air bersih di masyarakat, ” tandasnya.

Kapolres juga berharap kegiatan ini akan bisa berlangsung secara periodik bersinergi dengan pemerintah daerah Kabupaten Sragen, untuk mengatasi kebutuhan air bersih di musim kemarau yang ada di Kabupaten Sragen ini.

Baca juga:  Daya Saing Kian Tinggi STIE Semarang Siapkan Inovasi

Menurut Kapolres Sragen, sebelum menerjunkan bantuan, pihak kepolisian sebelumnya  melakukan survei di beberapa lokasi kabupaten yang membutuhkan air bersih,  dan menentukan 5 lokasi.

“Dimana dilokasi ini, masyarakat benar-benar membutuhkan air bersih siap minum akibat dampak kekeringan.

Survey dilakukan oleh Polsek jajaran utamanya oleh bhabinkamtibmas di tiap-tiap Polsek. (ars)

spot_img

TERKINI