spot_img
33 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Pimpinan DPRD Jateng Minta Pendidikan Karakter Semakin Diperkuat

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pimpinan DPRD Jateng secara khusus meminta agar pendidikan karakter diperkuat. Tidak hanya pada jenjang SD tapi juga ke tingkat yang lebih tinggi yakni SMP dan SMA. Langkah ini dilakukan mengingatkan kemajuan teknologi membuat semua kalangan bisa mengakses budaya dari luar.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Jateng Heri Pudyatmoko. Saat ditemui di ruang kerjanya, Heri Pudyatmoko menjelaskan pada era serba digital seperti sekarang, di mana digitalisasi tersebut juga menimbulkan konsekuensi dan dampak besar, positif maupun negatif.

“Dengan kemudahan mengakses informasi membuat siapa saja bisa mendapatkan pengaruh budaya, maka dari itu, peran pendidikan karakter menjadi penting untuk bisa dimiliki generasi muda yang akan menjadi penerus ke depan,” ujar Heri Pudyatmoko.

Politisi asal Partai Gerindra ini menilai, pendidikan karakter di era digital menjadi PR bersama semua lini, khususnya pemerintah. Oleh karena itu, Heri Pudyatmoko berharap, dengan adanya digitalisasi tidak melepaskan karakter bangsa yang sarat akan nilai-nilai Pancasila dan ketimuran.

Baca juga:  Nana Sudjana Serahkan Bantuan untuk Keluarga Korban Tanah Longsor di Purworejo

 “Bahwa pendidikan karakter berbasis kearifan lokal merupakan salah satu solusi untuk menghadapi isu-isu strategis terkini di era digital,” ungkapnya. Dengan memperkuat kearifan lokal, maka-maka nilai tradisi luhur bangsa kita akan semakin tertanam di jiwa pelajar sehingga akan memperkuat karakter siswa.

Heri Londo, sapaan akrabnya menjelaskan, era digital semestinya tidak membuat kita larut dan justru ikut budaya luar yang masuk lewat Smartphone kita, justru sebaliknya bisa menjadi peluang agar apa yang kita miliki bisa untuk menjadi power bangsa di era yang minim batas seperti sekarang.

“Digital adalah kuasa di era kini, kita kalau tidak ingin terjajah dalam budaya, tentu kita harus perkokoh karakter budaya kita,” jelasnya.

Baca juga:  ASN Awards 2024: Dukungan Untuk Transformasi Dan Inovasi Di Kabupaten Demak

Sebagaimana diketahui, pendidikan biasanya selalu terkait dengan sekolah. Namun, Heri mengungkapkan, bahwa kita harus berbenah. Pendidikan bisa di mana saja, dan sekolah harus inovatif dalam kurikulum maupun praktik pendidikannya.

“Era kini tidak bisa kita samakan seperti 10 tahun lalu kan..,” terangnya. Di berbagai daerah seperti di Dapilnya, banyak sekali karakter dan budaya yang perlu untuk dioptimalkan di era digital.

“Di Temanggung, Wonosobo, dan Purworejo, banyak sekali pendidikan karakter yang sangat bisa dikembangkan dan bukan sebaliknya ditinggalkan.. Ini tugas kita semua, khususnya pemerintah agar bisa menjadi perhatian,” pungkasnya. (sgt/anf/adv)

spot_img

TERKINI