JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Janji Bupati Karanganyar, Juliyatmono kepada 17 mahasiswa Universitas Muhamadiyah Karanganyar (Umuka) yang daftar pertama dapat beasiswa sampai selesai kuliah itu akhirnya ditepati. Meski sebentar lagi lengser keprabon, program tersebut dipastikan tetap berjalan karena sudah ada payung hukumnya.
Sebanyak 17 mahasiswa tersebut bakal memperoleh beasiswa penuh hingga lulus, jika dihitung setiap tahunnya jumlahnya sekitar Rp13.5 juta. Sedangkan untuk mahasiswa ber-KTP Karanganyar bakal mendapatkan stimulan bantuan kuliah sebesar Rp2.5 juta.
“Kita akan suport keberadaan kampus di Karanganyar. Karena mendirikan kampus itu berat, dan ini bakal mendongkrak indeks kualitas hidup serta meningkatkan daya beli masyarakat,” jelas Yuli sapaan akrab Politisi Partai Golkar yang akan maju DPR RI itu pada wartawan, Rabu (20/9).
Sedangkan untuk mengawal keberlangsungan program beasiswa tersebut, disebutkan Yuli, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pemerintah agar program tersebut dapat terus dilanjutkan.
“Kita sudah sampaikan itu ke pemerintah. Investasi SDM itu bagus. Ini tak terbantahkan. Sebab, lulusan kita yang kuliah itu jumlahnya masih terbatas. Ini akan tingkatkan indeks kualitas hidup dan tingkatkan daya beli masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai Badan pembina harian (Bph) Umuka yang menurut dia, tugasnya mencari bantuan agar Umuka berkembang semakin besar itu, kepada mahasiswa dia hanya berharap, mahasiswa Umuka memiliki kreativitas dan progresifitas serta inovasi yang canggih selama menjadi mahasiswa.
“Lulus itu gampang. Mahasiswa harus kritis, kalau perlu setiap hari demo, saya ini pemberontak dan pendobrak sejak kecil, agar negara ini lebih baik. Maka anak Karanganyar harus pintar, kalau bodoh ya ambleg nanti Karanganyar ini,” tandasnya. (yas).