JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Sejumlah 50 ton sampah yang bertahun-tahun menumpuk di kawasan wisata lereng Gunung Lawu akhirnya berhasil diangkut. Pasalnya, Kepala Staf TNI AD (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak memberi perintah langsung pembersihan sampah yang sering jadi dilema di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur
Pembersihan sampah di wilayah Karanganyar dan dianggap dibuang oleh orang di wilayah Magetan itu akhirnya rampung setelah Jendral Maruli menggerakkan para stakeholder dari dua pemerintah daerah, mahasiswa, dan anggota TNI dalam menuntaskan misi bersatu dengan alam untuk NKRI.
Komandan Brigif Mekanis Raider 6/TSB/2 Kostrad, Letkol Inf Ragung Ismail Akbar, mengatakan, permasalahan sampah di kawasan wisata lereng Lawu terbilang kompleks. Timbunan sampah itu berada di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.
Sampahnya berupa bekas bungkus makanan dan minuman dari plastik dan kaleng serta material nonorganik lainnya. Akumulasi sampahnya sampai menumpuk dan mengganggu pemandangan.
Kondisinya semakin parah sebab sampah dibuang sembarangan, karena tak berada di lokasi tempat pembuangan sementara (TPS), sehingga tak diangkut oleh truk pengangkut sampah. Mengetahui hal itu, Jenderal Maruli langsung menginstruksi pembersihannya selesai sehari.
“Perintah KSAD Jenderal Maruli melalui Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto kepada kami, agar mengatasi masalah sampah ini. Di sini, TNI AD menjadi pencetus serta koordinator untuk pelaksanaan pembersihan sampah,” katanya, Senin malam (18/12).
Pembersihan dan pengumpulan sampah dilaksanakan mulai pukul 08.00 SIB-17.00 WIB pada Minggu (17/12). Mereka yang dilibatkan bergotong-royong mulai masyarakat setempat, mahasiswa, 100 prajurit TNI, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karanganyar, Jateng, maupun DLH Magetan, Jatim.
“Agar kerja bakti cepat, dua alat berat milik DLH Karanganyar dan Magetan diturunkan ke lokasi. Sampah yang sudah terkumpul kemudian diangkut truk ke TPA Sukosari, Jumantono, Karanganyar,” ujarnya.
Kegiatan ini mengawali agenda penghijauan di Lawu yang akan dihadiri Jenderal Maruli pada Rabu (20/12). Penghijauan itu berupa tanam pohon. (yas).
