30.7 C
Semarang
Jumat, 15 Agustus 2025

Sebut Pemilih Dirinya Baik Hati, Juliyatmono Bersyukur Raih Suara Tinggi DPR RI

JATENGPOS.CO.ID,  KARANGANYAR – Mantan Bupati Karanganyar, Juliyatmono yang sudah menjabat dua periode merasa sangat beruntung. Sebab, berdasarkan perhitungan perolehan angka C1 Partai Politik diprediksi kembali mendapatkan peluang untuk duduk di DPR RI pada Pemilu 2024 ini.

Juliyatmono berhasil menempati kursi DPR RI Dapil Jateng IV (Karanganyar, Sragen, Wonogiri) pada urutan ke 5 dari Partai Golkar dengan perolehan suara sebesar 97.157.

“Saya bersyukur itu baik hatinya orang Karanganyar dan pemilih saya di Kabupaten Sragen dan Wonogiri. Di tengah gempuran politik yang brutal. Saya clear dan clean. Alhamdulillah terpilih. Dan ini jadi motivasi saya untuk masyarakat, harus kerja dengan baik. Kepercayaan harus dijaga,” ungkap Yuli, sapaan akrab Juliyatmono.

Menurut Yuli, menjadi legislator RI adalah ambisi politik sejak ia duduk di kursi DPRD Karanganyar mulai tahun 1997-2013. Ia menilai, dewan asli itu ya yang di DPR RI. Karena kebijakan yang dibuat langsung berdampak pada masyarakat, seperti pembuatan undang-undang itu.

“Selama sepuluh tahun saya jadi bupati itu saya rasakan fiskal Karanganyar masih minim. Untuk membangun infrastruktur kurang banget. Visi saya Karanganyar harus jadi Kabupaten terbaik. Harus didorong cepat. Segudang keinginan warga sudah kita minta persiapkan,” tegasnya.

Baca juga:  Ketua Muhammadiyah Jateng Raih Penghargaan Tokoh Pamomong 

Ditanya terkait namanya yang juga masuk bursa Gubernur Jateng dari Pantai Golkar, Yuli tegas memilih DPR RI. Itu jika Pilkada Jateng dilaksanakan pada bulan November 2024. Namun jika dilaksanakan bulan September 2024 hal itu masih bisa didiskusikan.

“Saya harus sadar diri, gubernur di Jateng itu terjal. Biar yang muda-muda itu, di Golkar ada Mas Dico, Bupati Kendal. Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu sudah punya presiden. Itu nanti akan terus dijaga dan sinergis hingga pilihan gubernur, walikota, dan bupati. Sehingga delivery program berjalan cepat,” ungkap Sejend Golkar Jateng itu.

Untuk Pilkada Karanganyar, Ketua Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani yang juga putra semata wayangnya itu sesuai hasil dari rapat kerja Partai Golkar mendapatkan mandat menjadi calon Bupati Karanganyar.

Baca juga:  Dukung Swasembada Pangan, Polres Salatiga Tanam Jagung

“Tugas dan amanah dari Partai Golkar itu harus diperjuangkan. Jangan sampai dikembalikan. Meski konsekuensinya harus mundur dari kursi DPRD Karanganyar,” pesannya.

Menurut pencermatan Yuli, Partai Golkar tahun ini perolehan suaranya luar biasa tak lepas dari Jokowi efek. Selain itu, juga berkat jiwa besar Ketua Umum Golkar, Aerlangga Hartarto karena memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden di Pemilu 2024 ini.

“Kursi pimpinan DPR RI bisa jadi milik Golkar ini nanti, karena kursinya lebih besar. Meski suaranya kalah dari PDIP. Itu kan itunganya konversi di perolehan kursi. Dan Golkar menang di 15 provinsi sedangkan PDIP di 10 provinsi,” urainya.

Terakhir, ditanya terkait Joko Widodo yang diisukan masuk Partai Golkar, Yuli mengaku hal itu bisa saja. Sesuai aturan partai memang untuk posisi Ketua Umum harus pernah di pengurus selama 5 tahun.

“Secara AD/ART partai memang ada syarat 5 tahun di pengurus. Namun, Munas itu keputusan tertinggi. Jika semua sepakat dan aturan diubah. Bisa itu,” pungkasnya. (yas/rit)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya