JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Warga di Sragen menjumpai beberapa tabung gas 3 kilogram di pasaran ditempeli plat besi. Mereka khawatir jangan sampai disalahgunakan oknum untuk menambah berat isi gas yang sebenarnya.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Paguyuban Agen LPG Sragen, Jay S. Wibowo menjelaskan, tambahan plat tersebut memang diperbolehkan. Dia jelaskan lempengan besi itu adalah plat balancer.
”Fungsinya mengembalikan berat kosong tabung seberat 5 Kg,” ujarnya, Selasa (18/3).
Dia menjelaskan ada mekanisme, sebelum tabung diisi di SPBE. Tabung yang kelihatan rusak, kusam atau pegangan yang patah dibawa ke Bengkel Perbaikan Tabung (BPT). Lalu dilakukan retester, repainting, dan recovery tabung.
”PT yang ditunjuk langsung oleh Pertamina, kalau di Sragen dilakukan di Kawasan Sambungmacan oleh PT. Hana Karya Perkasa,” jelas Jay.
Dia menyampaikan di bengkel itu ada pengecekan kondisi. Seperti kemungkinan berat berkurang atau kerusakan lainnya.
”Jika ditimbang ternyata ada penyusutan kurang dari 5 kg, maka ditambahkan plat balancer, supaya Kembali menjadi 5 kg. kemudian dilihat kerusakan yang lain untuk perbaikan,” ujar dia.
Jay menjelaskan setelah tabung Kembali aman dan bisa digunakan sesuai ketentuan, baru dilakukan pengisian di SPBE. Lantas diangkut oleh agen menuju pangkalan resmi.
”Jadi mekanisme plat balancer memang ada dan dilaksanakan oleh bengkel resmi yang di tunjuk PT Pertamina Patra Niaga,” terang Jay. (ars)
