JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk segera merumuskan langkah-langkah mitigasi terhadap dampak perubahan iklim yang semakin dirasakan oleh sektor perikanan.
Heri Pudyatmoko mengaatakan perubahan iklim yang berdampak pada cuaca ekstrem, seperti peningkatan suhu air laut, cuaca tidak menentu, dan kenaikan permukaan air laut, telah mengancam ekosistem laut dan kelangsungan hidup nelayan di Jateng.
Menurutnya, sektor perikanan yang menjadi salah satu mata pencaharian utama masyarakat pesisir harus mendapatkan perhatian serius untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh perubahan iklim.
“Pemprov perlu melakukan mitigasi yang bisa membantu nelayan beradaptasi dengan perubahan iklim, baik melalui peningkatan teknologi perikanan, perlindungan ekosistem laut, maupun dukungan terhadap kegiatan budidaya ikan yang ramah lingkungan,” ujar Heri.
Adapun mitigasi perubahan iklim di sektor perikanan perlu mencakup sejumlah kebijakan, seperti pelatihan bagi nelayan untuk menghadapi cuaca ekstrem, pemberian bantuan peralatan tangkap ramah lingkungan, dan pengembangan kawasan konservasi laut.
Selain itu, Pemprov juga perlu bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, LSM, dan sektor swasta, untuk memberikan solusi yang berkelanjutan bagi sektor perikanan.

“Penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan mencegah kerusakan. Selain mitigasi, kita juga harus memperkuat upaya adaptasi bagi nelayan, terutama dalam menghadapi perubahan pola cuaca yang sangat memengaruhi hasil tangkapan,” kata Heri.
Riset dan teknologi dalam mengatasi tantangan perubahan iklim juga penting. Pemprov didorong menggandeng akademisi dalam hal riset guna melindungi sumber daya laut dan mengembangkan teknik budidaya perikanan yang lebih tahan terhadap perubahan iklim.
DPRD Jateng juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pentingnya menjaga kebersihan laut dan ekosistem pesisir, dengan harapan agar sumber daya alam laut tetap terjaga dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh generasi mendatang.
“Dukungan terhadap nelayan dan sektor perikanan di Jateng sangat penting. Jika kita tidak bertindak sekarang, dampak perubahan iklim akan semakin merugikan, tidak hanya bagi nelayan, tetapi juga bagi perekonomian daerah secara keseluruhan,” tandas Heri. (sgt)