27 C
Semarang
Jumat, 25 April 2025

Jenazah Sugeng Parwoto, Pendaki Merbabu yang Hilang Dibawa ke Rumah Duka

JATENGPOS.CO.ID, TEMANGGUNG– Sugeng Parwoto, seorang pendaki asal Temanggung, telah meninggalkan keluarga dan teman-temannya untuk mendaki Gunung Merbabu. Namun, perjalanan yang penuh tantangan ini berakhir tragis. Setelah dilaporkan hilang selama beberapa hari, Sugeng akhirnya ditemukan oleh tim SAR dalam kondisi meninggal dunia.

Pencarian Sugeng dimulai sejak Senin (21/4) setelah keluarganya melaporkan bahwa ia tidak kembali dari pendakian. Tim SAR gabungan dari berbagai instansi dikerahkan untuk menyisir Gunung Merbabu, khususnya jalur Timboa yang merupakan jalur ilegal pendakian.

Setelah pencarian yang panjang dan berat, tim SAR akhirnya menemukan Sugeng pada Kamis (24/4) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Ia ditemukan di tebing antara pos 4 dan pos 5, sekitar 10 meter arah kanan dari jalur. Namun, tim SAR belum bisa melakukan evakuasi karena cuaca hujan lebat disertai kabut dan minim penerangan.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum, Jumat (25/4/2025), menyebutkan Sugeng Parwoto warga Krajan RT 4 RW 4 Tlogorejo, Temanggung itu sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Kamis (24/4) sore kemarin. ASN Dinas Kesehatan Temanggung yang mendaki sendirian melalui jalur Timboa, Desa Ngadirojo, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali itu ditemukan di tebing antara pos 4 dan pos 5, sekitar 10 meter arah kanan dari jalur.

Evakuasi Sugeng dilakukan pada pagi hari Jumat (25/4) dengan proses estafet dari lokasi penemuan hingga dibawa turun ke RSUD Pandan Arang Boyolali. Tim SAR gabungan bekerja keras untuk memastikan bahwa evakuasi dilakukan dengan aman dan hati-hati.

Berdasarkan keterangan dihimpun Jateng Pos, jenazah Sugeng sudah berhasil dievakuasi dan dibawa turun, Jumat (25/4/2025) siang. Jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.

Kisah Sugeng Parwoto yang meninggal di Gunung Merbabu menjadi pengingat bagi para pendaki untuk selalu berhati-hati dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan pendakian. Semoga keluarga Sugeng dapat menerima kepergiannya dengan tabah dan ikhlas. (dbs/muz)



Popular

LAINNYA

Terkini