31 C
Semarang
Kamis, 1 Mei 2025

Grab Indonesia Dukung Pemberdayaan Mitra Pengemudi

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Grab Indonesia menyampaikan pandangannya atas berbagai wacana dan aspirasi yang berkembang di industri transportasi online, termasuk rencana pengubahan status pengemudi menjadi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ataupun pekerja tetap, serta masukan komunitas pengemudi terkait biaya layanan dan program layanan baru.

Grab menegaskan bahwa keseimbangan antara keberlangsungan bisnis, pemberdayaan
Mitra, dan kualitas layanan kepada konsumen tetap menjadi prioritas utama. Grab memahami bahwa upaya pemerintah untuk mengkategorikan pengemudi sebagai pelaku UMKM, sebagaimana yang diwacanakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM, bertujuan memberikan kepastian hukum dan perlindungan yang lebih baik kepada pengemudi online di seluruh Indonesia.

“Kami menyambut baik setiap inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat posisi Mitra
Pengemudi. Namun, hingga saat ini, kami belum menerima informasi resmi atau detail teknis mengenai rencana tersebut. Kami berharap dapat duduk bersama seluruh pemangku
kepentingan untuk membahasnya lebih lanjut,” ujar Tirza Munusamy, Chief of Public Affairs
Grab Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Grab kembali menegaskan bahwa model kemitraan telah menjadi
fondasi utama dalam ekosistem Grab, sebuah model yang memberikan keleluasaan bagi
Mitra untuk memilih waktu kerja, mengatur penghasilan, dan mengembangkan potensi diri
mereka secara mandiri.

“Fleksibilitas adalah nilai utama dalam hubungan kami dengan Mitra. Jika status mereka
diubah menjadi pekerja tetap, maka akan muncul keterikatan aturan ketat seperti jam kerja tetap, batasan usia, dan kuota Mitra, yang pada akhirnya dapat membatasi kesempatan masyarakat luas untuk mendapatkan penghasilan tambahan atau utama melalui platform kami,” tambah Tirza.

Tirza menambahkan, “Banyak yang melihat aplikasi sekadar sebagai jembatan antara
pelanggan dan pengemudi. Namun di balik layar, ada investasi besar dalam teknologi,
keamanan, layanan dukungan, serta program-program kesejahteraan Mitra. Oleh karena itu, penyesuaian biaya layanan perlu dikaji dengan sangat hati-hati agar ekosistem yang sudah terbangun tidak terganggu.”

Sejalan dengan semangat inovasi, Grab juga memperkenalkan Program Akses Hemat,
sebuah program opsional yang menawarkan peluang tambahan bagi Mitra GrabBike untuk
meningkatkan pendapatan. Program ini memberikan akses kepada layanan GrabBike Hemat dengan mekanisme biaya langganan harian yang hanya dikenakan berdasarkan jumlah pesanan yang diselesaikan.

Tyas Widyastuti, Director, Mobility & Logistics Grab Indonesia menjelaskan, “Program Akses
Hemat telah memberikan dampak positif bagi banyak Mitra. Rata-rata pendapatan harian
mereka meningkat, dan sebagian besar Mitra yang bergabung merasakan peningkatan order. Selain itu, Mitra dapat membatalkan langganan program kapan saja tanpa biaya tambahan.”

Sejumlah Mitra, seperti Milla7942 dari Jakarta dan Monose89 dari Bogor, membagikan
pengalaman positif mereka setelah mengikuti Program Akses Hemat. “Alhamdulillah ada
peningkatan pendapatan,” ungkap Milla7942, sementara Monose89 menambahkan, “Orderan lebih gacor karena customer lebih pilih yang hemat.” (biz/rit)



Popular

LAINNYA

Terkini