Jebakan Tikus Renggut Nyawa Petani di Sragen

JEBAKAN TIKUS: lokasi korban kesetrum jebakan tikus. Foto: ARI SUSANTO / JATENG POS

SRAGEN – Jebakan tikus beraliran listrik kembali memakan korban. Seorang petani asal Sukodono tewas karena tidak sengaja menyentuh jebakan tikus di areal sawah miliknya. Akibat tingginya tegangan listrik, nyawa korban tidak tertolong.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut pada Jumat (26/4) sekitar pukul 08.30. Identitas korban yakni Kartini, 60, warga dukuh Nginggil RT. 14, Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Sragen, ditemukan sudah tidak bernyawa di Area Persawahan Dukuh Sampang RT. 21, Desa Bendo.

Ketua PMI Sragen dr. Ismail Joko Sutresno menyampaikan berdasarkan laporan, korban atas nama Kartini dievakuasi sudah dalam kondisi meninggal dunia. Korban mengalami robek 2cm di jari telunjuk dan ibu jari tangan kiri, lecet di dagu, lecet lengan kiri.

Sebelumnya tim menerima informasi dari RS Assalam Gemolong pada pukul. 10.18. Bahwa warga melaporkan ada orang yang tersengat listrik perangkap tikus di Area Persawahan di Desa Bendo. ”Menindaklanjuti informasi tersebut Call Center PSC 119 Sukowati menghubungi Jejaring PSC 119 Puskesmas Sukodono untuk merespon ke lokasi,” terangnya.

Lantas jenazah korban diantar ke UGD Puskesmas Sukodono. Selesai visum didapati data bahwa Kejadian tersengat listrik pada pukul 08.30. Korban sempat dievakuasi oleh warga ke tempat tetangga terdekat.

”Selanjutnya korban dilakukan visum oleh Puskesmas Sukodono dan INAFIS Polres Sragen. Hasil visum korban murni tersengat listrik dan tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ujarnya. (ars/jan)